Penguatan ASEAN Sebagai Pusat Pertumbuhan Jadi Fokus KTT ASEAN Ke-42
Pada pertemuan ini, Kepala Negara Timor Leste juga turut hadir dalam kapasitasnya sebagai negara observer.
Berlangsung pada 6–11 Mei 2023, rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 sukses diselenggarakan. Adapun puncak Pertemuan Tingkat Kepala Negara ASEAN dibuka Presiden RI Joko Widodo pada 10 Mei 2023 di Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Salah satu hasil penting KTT ASEAN ke-42, khususnya di pilar ekonomi, adalah dukungan terhadap 16 capaian prioritas ekonomi yang diusung Indonesia tahun ini untuk memperkuat ASEAN sebagai pusat pertumbuhan (epicentrum of growth).
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Kapan Rohana Kudus mendirikan surat kabar Soenting Melajoe? Sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Rohana Kudus mendirikan surat kabar khusus perempuan yang ia pimpin sendiri, bernama Soenting Melajoe pada 10 Juli 1912.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa CV penting? CV adalah dokumen yang sangat krusial, karena CV adalah tempat di mana kesan pertama perusahaan mengenai kandidat pelamar akan terlihat.
Dari keenam belas capaian prioritas ekonomi tersebut, tujuh di antaranya berada di bawah kewenangan Menteri Perdagangan RI sebagai Ketua dari ASEAN Economic Ministers (AEM).
Menyambut kedatangan Wakil Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri Thailand (8/5)
Selain capaian prioritas ekonomi, hasil penting lainnya di bidang ekonomi adalah perkembangan implementasi ASEAN Economic Community Blue Print 2023, perkembangan Visi Masyarakat ASEAN Pasca-2025, dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di kawasan. Pada pertemuan ini, Kepala Negara Timor Leste juga turut hadir dalam kapasitasnya sebagai negara observer.
“Pada KTT ASEAN kali ini, para kepala negara telah menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat perdagangan yang berkelanjutan, meningkatkan perdagangan intra-ASEAN, serta mendorong penguatan rantai pasok kawasan dan investasi,"kata Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan.
Kemendag menambahkan, "Selain itu, para kepala negara juga telah menyepakati Deklarasi Bersama untuk Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik serta Deklarasi Bersama untuk Mendorong Konektivitas Pembayaran Regional dan Mempromosikan Transaksi Mata Uang Lokal yang menjadi capaian penting di pilar ekonomi."
Pertemuan Bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia (10/5)
Pada perhelatan akbar KTT ASEAN ke-42 ini, Mendag Zulkifli Hasan didaulat Presiden Joko Widodo untuk menyambut kedatangan Wakil Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai di Bandara Internasional Komodo pada Senin (8/5).
Selain itu, Mendag Zulkifli Hasan turut mendampingi Presiden Joko Widodo pada pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone untuk membahas sejumlah kerja sama ekonomi antara kedua negara pada Selasa (9/5). Pembahasan meliputi antara lain bidang energi dan transportasi.
Di sela-sela pendampingan, Mendag Zulkifli Hasan juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia YB Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz untuk membahas peningkatan kerja sama perdagangan kedua negara pada Rabu (10/5).
Pada pertemuan tersebut, kedua Menteri membahas pelaksanaan Joint Trade and Investment Committee (JTIC) ke-4, persiapan penandatanganan Review Border Trade Agreement (BTA), dan peluang kerja sama di berbagai sektor potensial.
(mdk/tmi)