Pengungkapan kasus teror kepada sejumlah tokoh masih gelap
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai motif dalam kasus-kasus tersebut, terlebih hingga kini para pelaku belum tertangkap.
Sejumlah tokoh diteror oleh orang tidak dikenal. Mulai dari Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. Lalu, pegiat #2019Ganti Presiden, Neno Warisman. Terkahir, Pengacara Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Kapitra Ampera.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai motif dalam kasus-kasus tersebut, terlebih hingga kini para pelaku belum tertangkap.
-
Kapan Atalarik Syach dan Tsania Marwa bercerai? Pasangan yang bercerai pada 15 Agustus 2017 ini kembali mencuri perhatian karena masalah akses dengan anak-anak mereka, Syarid dan Shabira.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kenapa Mayjen Moestopo membentuk pasukan Terate? Alih-alih menertibkan para pembuat onar di masyarakat, Mayjen Moestopo justru memberdayakan mereka untuk ikut berjuang dalam perang revolusi.
-
Di mana Syawalan Morodemak digelar? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang.
-
Siapa saja yang termasuk dalam kelompok Boru? Prinsip ketiga yaitu Boru yang posisinya diemban langsung oleh anak perempuan se-marga dan kelompok dari marga pihak suami dari saudara perempuan.
-
Di mana Ersa Mayori dan Talullah pergi bersama? Salah satu momen tersebut tertangkap dalam foto ini ketika Ersa Mayori dan Ulla berangkat ke Singapura untuk menonton konser idola mereka, yaitu ENHYPEN.
"Yang pertama pasti melihat fakta dulu. Faktanya ada pelemparan kemudian kita akan cari pelakunya terus cari motifnya. Itu setelah mendapatkan pelakunya," ujar dia di Monas, Jakarta, Kamis (9/8).
Namun Setyo menduga pelaku teror memiliki maksud terselubung. "Sementara ini bisa saja upaya-upaya mengadu domba atau mungkin mencari perhatian," ujar dia.
Setyo meminta masyarakat untuk bersama-sama melawan pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan bangsa. "Kalau ada seperti itu mesti kita lawan. Seluruh bangsa indonesia harus melawan orang-orang yang mau memecah belah bangsa ini," ungkap dia.
Sebelumnya, Rumah Mardani Ali Seradi Pondok Gede, dilempari molotov, Kamis (19/7) dini hari. Ada dua botol bom molotov yang dilempar orang tidak dikenal.
Selang dua hari, Mobil Neno Warisman yang terparkir di jalan perumahan, kawasan Cimanggis Depok, Jawa Barat terbakar sekira pukul 00.00 WIB, Sabtu (21/7) dini hari tadi. Mobil diduga dibakar oleh orang tak dikenal.
Terakhir, Rumah bakal calon legislator dari PDIP, Kapitra Ampera pada Senin malam, 6 Agustus 2018 dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal.
Baca juga:
Sebelum rumah dilempar molotov, Kapitra bilang pernah dapat ancaman
Polisi belum lihat keterkaitan pelemparan molotov ke rumah Mardani dan Kapitra
Polisi gandeng Jepang buru pelempar molotov rumah Mardani Ali Sera
Ketua GNPF soal rumah Kapitra dilempar molotov: Demi Tuhan saya enggak tahu
PDIP minta Kapitra Ampera laporkan pelemparan molotov ke polisi
Kapitra mengaku diikuti orang sebelum aksi pelemparan molotov di rumahnya