Atalarik Syach Buka Suara Tanggapi Curhat Tsania Marwa Susah Ketemu Anak
Atalarik Syach menanggapi curhatan mantan istrinya yang mengaku susah bertemu anak.
Atalarik Syach Buka Suara Tanggapi Curhat Tsania Marwa Susah Ketemu Anak
Kabar perceraian selebriti seringkali menjadi sorotan publik, dan salah satu yang terbaru adalah kasus Tsania Marwa dan Atalarik Syach.
Pasangan yang bercerai pada 15 Agustus 2017 ini kembali mencuri perhatian karena masalah akses dengan anak-anak mereka, Syarid dan Shabira.
Baru-baru ini, Tsania Marwa mengungkapkan keresahannya melalui akun Instagram pribadinya.
Selama tujuh tahun terakhir, Tsania mengalami kesulitan bertemu dengan anak-anaknya, meskipun Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat, telah memberikan hak asuh kepada Tsania.
-
Kenapa Tsania Marwa merasa sedih? Tsania Marwa merasa sedih karena merasa dijauhkan dari kedua anak kandungnya oleh Atalarik, yang mendoktrin anak-anaknya dengan pikiran negatif terhadap ibunya.
-
Bagaimana Tsania Marwa memperjuangkan hak asuh? Untuk memperjuangkan hak asuh anak-anaknya yang seharusnya menjadi haknya, Tsania Marwa bersama kuasa hukumnya berencana untuk melakukan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi (MK).
-
Kenapa Tsania Marwa memilih topik hak asuh anak? Tampaknya, pengalaman ini menjadi inspirasi untuk menulis tesisnya.
-
Kenapa Tasyi Atashiya ngundang anak yatim? 8 Meski tanpa sang ibunda dan saudaranya, namun acara 7 bulanan Tasyi tetap meriah. Ia mengundang anak-anak yatim untuk ikut memberikan doa di hari itu.
-
Bagaimana Tengku Syaira Anataya berkomunikasi dengan keluarganya? Tapi, dia tetap sering berkomunikasi dengan keluarganya lewat video call atau chat.
-
Kenapa Tsania Marwa tidak mau izinkan paspor anak? 'Paspor gak mau dikasih sama Marwa karena anaknya mau dibawa lari ke luar negeri kali, Marwa takut juga.'
Tsania Marwa bahkan menduga bahwa Atalarik mungkin telah mendoktrin hal-hal negatif kepada buah hatinya.
Hal ini menjadi perhatian utamanya, dan melalui postingan Instagram, Tsania mengungkapkan kekhawatiran dan kebingungannya terkait situasi tersebut.
Tanggapan Atalarik Syach
Terkait dengan pernyataan Tsania Marwa, Atalarik Syach memberikan tanggapannya. Atalarik Syach mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki kemampuan untuk mempengaruhi anak-anak mereka dengan hal-hal negatif.
Dia menyinggung bahwa Tsania mungkin ingin anak-anak mereka menjadi artis, yang menimbulkan pertanyaan apakah ini adalah alasan di balik kesulitan Tsania dalam bertemu dengan anak-anaknya.
Atalarik Syach juga menyatakan bahwa dia bingung dengan pengakuan Tsania yang susah bertemu dengan anak-anak mereka. Dia mengklarifikasi bahwa selama tujuh tahun terakhir, Tsania hanya bisa bertemu dengan anak-anak mereka di sekolah.
"Saya cek sama staf saya 7 tahun ngomongnya nggak ketemu anak. Tapi di lembar berikutnya katanya cuma ketemu di sekolah. Ini ketemu apa tidak ketemu sih,"
ucap Atalarik.
Atalarik juga mengungkapkan bahwa Tsania mendapatkan keleluasaan dari pihak sekolah untuk bertemu dengan anak-anak mereka.
Ia menyebut bahwa mantan istrinya itu mendapatkan privilege khusus dari sekolah, bahkan dalam situasi di mana orang tua lain tidak diperbolehkan datang dalam sebuah kegiatan siswa.
Atalarik menyebut bahwa dia memiliki bukti email yang menunjukkan bahwa orang tua lain tidak diperbolehkan datang, tetapi sekolah anak-anak mereka mengizinkan Tsania untuk masuk.