Pengungsi Palu di Samarinda nyaris tak terurus, 2 pekan ada yang belum dapat bantuan
Hingga hari ini, ada sekitar 545 orang, tersebar dan tinggal di rumah keluarga mereka. Bahkan, mereka tinggal di warung dagang, di kawasan pelabuhan Samarinda.
Pengungsi asal Sulawesi Tengah, perlahan terus berdatangan di kota Samarinda, Kalimantan Timur. Hingga hari ini, ada sekitar 545 orang, tersebar dan tinggal di rumah keluarga mereka. Bahkan, mereka tinggal di warung dagang, di kawasan pelabuhan Samarinda.
Pengamatan merdeka.com di lapangan, penanganan pengungsi, terutama penyaluran bantuan logistik dominan dilakukan relawan kebencanaan. Meski hanya bersepeda motor, setelah sebelumnya dilakukan pendataan di tingkat kelurahan.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Apa itu Gendang Pampat? Salah satu hal yang menjadi produk kebudayaan adalah alat musik. Beberapa kelompok suku di Indonesia punya alat musik yang khas. Kelompok Suku Dayak Iban misalnya, mereka punya alat musik tradisional bernama Gendang Pampat. Alat musik ini biasanya dimainkan pada saat upacara adat.
-
Apa itu Gendar Pecel? Berbeda dengan pecel pada umumnya, di sana pecel dipadukan dengan gendar. Gendar adalah olahan nasi yang teksturnya lebih kenyal dari lontong karena proses pembuatannya dicampur dengan ragi.
-
Berapa kekuatan gempa yang terjadi? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
Padahal, Dinas Sosial Kota Samarinda, menjadi instansi utama penanganan korban bencana, yang mengungsi sekaligus koordinator terhadap instansi lainnya. Hal itu diputuskan dalam serangkaian rapat di Pemkot Samarinda.
Disebabkan keberadaan pengungsi yang terpencar di rumah warga, jelang siang tadi, baru diketahui ada pengungsi yang tidak mendapatkan bantuan selama 2 pekan berada di Samarinda. Pun demikian, dengan kondisi kesehatannya.
Ada 4 pengungsi, tinggal di tempat keluarganya, di deretan warung di areal Pelabuhan Samarinda. Rahmawati (30), asal Desa Boya Oge, kecamatan Tatanga, Palu, datang bersama 3 anggota keluarganya, setelah meninggalkan posko utama pengungsian di Balikpapan.
"Dia (Rahmawati) mengalami luka di bagian dahi, dan ada bekas jahitan. Bekas jahitan itu kembali terbuka, dan sempat mengeluarkan nanah," kata salah satu koordinator relawan, Joko Iswanto, kepada merdeka.com, Senin (22/10).
Kisah Rahmawati sendiri menyedihkan. Dia kehilangan anaknya, saat gempa mengguncang Palu, Jumat (28/9) sore lalu.
"Jadi, anaknya meninggal karena rumahnya ambruk," kata Joko.
Pagi tadi, Rahmawati akhirnya mendapatkan pertolongan kesehatan, selain logistik. "Ada tim dari petugas kesehatan pelabuhan, dari tim rumah sakit Dirgahayu, BPBD, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan relawan, yang menangani bantuan kepada ibu (Rahmawati) dan keluarganya. Syukurlah, ibu itu tidak sampai harus dirawat di rumah sakit," kata Joko.
Baca juga:
Relawan FPI tertimpa longsor di Sigi
4 Pasien pengungsi Palu dirawat di RS Samarinda, salah satunya bayi 7 bulan
BNPB sebut 2.113 orang tewas dan 1.309 hilang akibat bencana di Sulteng
Presiden Jokowi ingin rumah tahan gempa lebih banyak di Indonesia
6 Pesawat asing angkut 103 ton bantuan untuk korban bencana di Sulteng
Gempa 5,5 SR berpusat di darat guncang Mamberamo Tengah Papua
Gempa mengguncang Kupang NTT, warga berhamburan keluar rumah