Pengungsi saling berkelahi, Polisi geledah barak Rohingya di Aceh
Sehari sebelumnya telah terjadi pengeroyokan terhadap salah seorang pengungsi Rohingya.
Aparat gabungan personel Polres dan Petugas Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Provinsi Aceh, melakukan penggeledahan barak pengungsi imigran Rohingya di Blang Adoe, Aceh Utara. Sehari sebelumnya telah terjadi pengeroyokan terhadap salah seorang pengungsi Rohingya. Kejadian nahas tersebut menimpa Mujiburrahman (15).
Penggeledahan dimulai sekitar pukul 14.30 WIB kemarin sore. Pemeriksaan dilakukan dengan menyisir seluruh ruangan barak pengungsian warga Rohingya. Meski sehari sebelumnya didapati Mujiburrahman dikeroyok sampai babak belur dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Cut Mutia, kali ini dalam penggeledahan berlangsung dengan aman tanpa kericuhan.
Terkait kegiatan penggeledahan yang dilakukan oleh polisi, Wakapolres Lhokseumawe Kompol Isharyadi menegaskan penggeledahan tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi. Dikhawatirkan ada benda berbahaya pada barak penampungan pengungsi Rohingya di Blang Adoe, Aceh Utara. Seperti misalnya senjata tajam, narkoba serta berbagai barang berbahaya lainnya.
Di sisi lain Kepala Humas Pemkab Aceh Utara, Amir Hamzah menambahkan, sangat wajar dilakukan penggeledahan oleh pihak kepolisian dan Imigrasi. Sebab para pengungsi masih dalam pengawasan petugas imigrasi. Menurutnya sesama pengungsi imigran tersebut sering saling bertengkar. Ditakutkan pertengkaran semakin membabi-buta jika dipersenjatai.
"Kegiatan antisipasi ini kontinyu dilakukan oleh pihak keamanan sebagai bentuk pengawasan kepada para imigran tersebut. Kita ingin para pengungsi imigran ini harus patuh terhadap aturan-aturan yang telah kita terapkan," kata Amir seperti dikutip Antara, Jakarta, Minggu (23/8).
Diketahui sejauh ini para pengungsi Rohingya yang ditempatkan di barak tersebut sejumlah 329 jiwa. Mereka terdiri atas balita, anak-anak, remaja dan dewasa baik laki-laki maupun perempuan. Sebelumnya mereka ditempatkan sementara di TPI Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang Aceh Utara. Hal tersebut pada (5/5) pasca diselamatkan oleh nelayan di kawasan Senuddon Aceh Utara.