Penjabat Wali Kota Makassar Diganti Lagi, Kini Dijabat Rudy Djamaluddin
Penjabat Walikota Makassar akhirnya berganti lagi siang ini, Jumat, (26/6). Pelantikan berlangsung di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman.
Penjabat Walikota Makassar akhirnya berganti lagi siang ini, Jumat, (26/6). Pelantikan berlangsung di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman.
Serah terima jabatan penjabat walikota Makassar dari Prof Yusran Jusuf ke Prof Rudy Djamaluddin. Kedua profesor ini sama-sama guru besar di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) dari fakultas berbeda. Satu korps juga dengan Prof Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel, sama-sama dari kampus merah Unhas.
-
Kapan Mohammad Nasroen menjadi Gubernur Sumatra Tengah? Mengutip beberapa sumber, Nasroen terpilih menjadi anggota DPRS delegasi Sumatra Barat dan ditunjuk menjadi gubernur pertama dan termuda Sumatra Tengah pada tahun 1947.
-
Kapan Mohammad Amin menjabat sebagai Gubernur Muda Sumatra Utara? Ia baru dilantik pada 14 April 1947 dan berakhir pada 30 Mei 1948.
-
Kapan Teuku Muhammad Hasan menjabat sebagai Gubernur Sumatera? Kemudian pada tanggal 22 Agustus 1945, Teuku Muhammad Hasan diangkat menjadi Gubernur Sumatera I dengan ibukota Medan.
-
Kapan ziarah ke makam mantan gubernur Sulut dilaksanakan? Ziarah yang dilakukan secara marathon dalam satu hari ini dibagi menjadi 3 kelompok. Dalam rangka memperingati HUT ke-59 Provinsi Sulawesi Utara, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw melakukan ziarah ke makam mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Senin (18/9).
-
Kapan Gubernur Sulut menerima penghargaan Merdeka Awards? Merdeka Awards diserahkan langsung Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kepada Gubernur Sulut di Jakarta, Rabu (30/8/2023).
-
Dimana Mahfud MD bertemu Gubernur Rusdy Mastura? Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menerima Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Kantor Menko Polhukam RI, Selasa (22/8).
Rudy Djamaluddin usai dilantik oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah kepada awak media mengatakan, hal penting yang akan dilakukan setelah mendapat amanah penjabat walikota Makassar adalah bagaimana membebaskan masyarakat Kota Makassar dari Covid-19.
Caranya, mengajak semua elemen masyarakat bersatu padu, berkolaborasi untuk menjadikan covid-19 musuh bersama. Mengoptimalkan struktur terbawah yakni tingkat RY/RW berdiri di garda terdepan sebagai edukator masyarakat.
"Sebenarnya untuk menghadapi pandemi ini hanya tiga kuncinya yakni kepatuhan, kejujuran dan kebersamaan," ujarnya.
Kepatuhan kata Rudy, adalah masyarakat harus kompak untuk mematuhi protokol kesehatan. Lalu kejujuran, masyarakat harus jujur ke petugas kesehatan, jika deman katakan demam jangan takut ke petugas. Dan kebersamaan, harus bersama-sama satukan langkah di bawah koordinasi Pemprop Sulsel selaku gugus tugas provinsi.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, pergantian penjabat walikota Makassar ini adalah sebuah keputusan yang sangat berat yang harus diambilnya.
"Tetapi demi menjalankan harkat dan martabat pemerintahan, ini harus dilakukan. Karena jujur saja, pada pelantikan Prof Yusran sebulan yang lalu, saya sudah menyampaikan secara tegas bahwa solidkan diri karena yang akan kita hadapi bukan hal yang mudah tapi ini adalah misi kemanusiaan. Kedua, jaga netralitas pemerintahan. Jadi sekali lagi saya titipkan pada penjabat walikota Makassar supaya betul-betul bekerja secara profesional," kata Nurdin Abdullah.
Baca juga:
Gubernur Sulsel Serahkan 4.000 Rapid Test ke Unhas
Gubernur Sulsel Sebut Isu Covid-19 Skenario Perkaya Rumah Sakit Menyesatkan
Nurdin Abdullah Optimis Sulawesi Selatan Jadi Zona Hijau Covid-19
Penanganan Covid-19 di Sulsel Terkendala Hoaks dan Provokasi
Pembukaan Rumah Ibadah di Sulsel Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat
Gubernur Sulsel Tegaskan Mal Tetap Ditutup: Kita Satu Komando dengan Pusat