Penjara jadi tempat teroris mengatur dan merekrut jaringan baru
Tidak hanya di dalam penjara, Sidney menjelaskan sosial media juga dijadikan perekrutan untuk kelompok militan. Tidak hanya di sosial media, dalam sejumlah pengajian pun kata Sidney bisa jadi ajang perekrutan para teroris. "Di sejumlah pengajian untuk merekrut militan dari Indonesia," lanjut Sidney.
Pengamat terorisme Sidney Jones menjelaskan penjara di Indonesia adalah salah satu tempat untuk kelompok militan merekrut anggota baru. Mereka, kata Sidney bisa dengan mudah mengajak para terpidana lain untuk bisa bergabung dengan kelompoknya.
"Penjara di Indonesia bisa jadi tempat para tahanan untuk membentuk kelompok baru," kata Sidney saat diskusi FPCI dengan tema tantangan terorisme dan radikalisme di Asia Tenggara, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Kapan Tania Nadira dilantik? Pada saat pelantikannya, Tania tampil cantik dengan mengenakan kerudung. Ia menutupi rambutnya dengan kerudung, meskipun tidak mengenakan hijab sepenuhnya.
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
Selain membentuk kelompok baru di dalam tahanan. Sidney menjelaskan para tersangka juga masih bisa berkomunikasi dengan kelompok militan lain untuk merencanakan aksi teror.
"Mereka bisa merencanakan aksi balas dendam serta membeli senjata," kata Sidney.
Tidak hanya di dalam penjara, Sidney menjelaskan sosial media juga dijadikan perekrutan untuk kelompok militan. Tidak hanya di sosial media, dalam sejumlah pengajian pun kata Sidney bisa jadi ajang perekrutan para teroris. "Di sejumlah pengajian untuk merekrut militan dari Indonesia," lanjut Sidney.
Sidney menjelaskan para teroris memberikan iming-iming kepada korban. Mereka kata Sidney akan dipanggil ke dalam sebuah pertemuan kecil. "Mereka akan dilibatkan dalam rapat terbatas dan hanya orang tertentu saja," kata Sidney.
Dia menjelaskan tidak ada syarat untuk bergabung. Mereka kata Sidney membidik kaum menengah ke bawah dan beberapa menengah ke atas. "Biasanya mereka telah memiliki ideologi sendiri," ungkap Sidney.
Baca juga:
BNPT: Kita cegah agar generasi muda tidak terpapar paham radikal
Lawan radikalisme, Suhardi minta ketahanan nasional terus diperkuat
Indonesia dan Singapura tingkatkan kerjasama atasi terorisme
Polisi tetapkan 1 tersangka terkait paralon isi bubuk peledak di Cipondoh
BNPT dan LPSK bersinergi bahas pemenuhan hak korban aksi teror
Batal jadi tahanan rumah, Abu Bakar Ba'asyir tetap di Lapas Gunung Sindur