Penjelasan Dahnil Soal Dugaan Korupsi Kegiatan Kemah Yang Dilaksanakan Kemenpora
Dalam kasus ini, Dahnil merasa heran karena polisi saat ini justru seolah-olah menyasar dirinya dan Pemuda Muhammadiyah. Padahal, menurutnya, inisiasi kegiatan tersebut berasal dari Menpora.
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar menjelaskan, soal dirinya yang diperiksa oleh Penyidik Ditkrimsus Polda Metro Jaya, Jumat (23/11). Dirinya diperiksa terkait dugaan penyimpangan anggaran kegiatan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia yang dilaksanakan oleh Kemenpora RI tahun anggaran 2017.
Awalnya, pada September 2017 lalu ia dipanggil oleh Menpora Imam Nahrawi. Dirinya bersama Ketua Umum GP Ansor Gus Yaqut diundang untuk mendiskusikan sejumlah hal mengenai kondisi kebangsaan terkini kala itu.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus korupsi timah? Nama Harvey masuk dalam daftar 16 tersangka kasus korupsi timah yang membuat rugi negara sebesar Rp271 Triliun. Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis usia menjadi tersangka kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
"Kemudian kami berdiskusi di situ. Pak Menpora prinsipnya menyampaikan ada kekhawatiran beliau terkait dengan potensi konflik horizontal yang semakin meluas karena isu anti Pancasila, ada isu anti toleransi, kemudian ada tudingan bahwasanya tudingan pemerintah pak Jokowi anti Islam. Beliau kemudian ada isu-isu, para ulama dikriminalisasi oleh pemerintahan pak Jokowi," kata Dahnil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (23/11).
Saat itu, Imam meminta saran kepada Dahnil dan Gus Yaqut untuk membuat situasi lebih kondusif lagi. Imam meminta agar adanya suatu kegiatan yang bisa dilakukan bersama antara Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor.
"Nah pak Imam menyampaikan bagaimana caranya, supaya kemudian suasana itu menjadi lebih kondusif. Salah satu upaya yang ingin beliau lakukan, itu adalah mempersatukan secara simbolik antara GP Ansor dengan Pemuda Muhammadiyah maka pak Imam waktu itu menawarkan dan mengajak bisa nggak, bikin kegiatan bersama yang difasilitasi oleh Menpora melibatkan GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah," ujarnya.
Namun, Dahnil saat itu tak langsung memberikan jawaban secara langsung. Karena Dahnil harus mendiskusikan hal itu terlebih dahulu kepada PP Pemuda Muhammadiyah dan PP Muhammadiyah.
"Karena Pemuda Muhammadiyah itu keputusannya kolektif kolegial. Akhirnya selain PP Pemuda Muhammadiyah, saya juga harus konsultasi dengan bapak-bapak PP Muhammadiyah. Jadi saya diskusi dengan PP Pemuda Muhammadiyah juga minta nasihat ke bapak-bapak PP Muhammadiyah," ucapnya.
Jawaban untuk berpartisipasi dalam kegiatan itu baru direspons Dahnil pada Oktober 2017. Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan agar situasi semakin kondusif dan tidak terjadi konflik horizontal di tengah-tengah masyarakat.
"Nah itu pun setelah saya ketemu dan minta nasihat dan rapat dengan PP Pemuda Muhammadiyah, ya sudah untuk membantu pemerintah. Karena menghadapi potensi konflik horizontal, asa isu-isu kriminalisasi ulama, kemudian pemerintahan pak Jokowi dituduh anti Islam supaya Pemuda Muhammadiyah tidak dianggap terlalu kritis, tisaj anti Jokowi. Akhirnya PP Pemuda Muhammadiyah, ya sudah kita terima ajakan dari Pemerintah ini melalui pak Menpora," jelasnya.
Pemuda Muhammadiyah kemudian menggelar rapat dan menunjuk Ahmad Fanani sebagai ketua dalam kegiatan tersebut. Pemuda Muhammadiyah juga mengusulkan kegiatan yang akan digelar bersama bernama pengajian akbar GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah.
Namun, pada akhirnya kegiatan itu ternyata dinamai oleh Kemenpora RI sebagai apel dan kemah pemuda Islam di Prambanan. Dan saat itulah Pemuda Muhammadiyah juga diberikan anggaran Rp 2 miliar untuk memobilisasi peserta oleh Kemenpora RI.
Dalam kasus ini, Dahnil merasa heran karena polisi saat ini justru seolah-olah menyasar dirinya dan Pemuda Muhammadiyah. Padahal, menurutnya, inisiasi kegiatan tersebut berasal dari Menpora.
"Ya ini inisiatif Menpora," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak dan Ahmad Fanani, memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, Jumat (23/11). Dia diperiksa terkait kasus dugaan penyimpangan anggaran kegiatan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia yang dilaksanakan oleh Kemenpora RI tahun anggaran 2017.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus dugaan penyimpangan anggaran kegiatan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia yang dilaksanakan oleh Kemenpora RI tahun anggaran 2017. Dalam kasus ini, polisi memanggil Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak. Selain Dahnil, polisi juga akan periksa ketua panitia acara kemah pemuda, Ahmad Fanani. Fanani ini diketahui telah mangkir dalam pemanggilan.
Baca juga:
Polisi Sebut Dahnil Anzar Kembalikan Uang Kemah Pemuda Rp 2 miliar ke Kemenpora
Pengembalian Rp 2 M dari Dahnil ke Kemenpora Demi Harga Diri Muhammadiyah
Kasus Penyalahgunaan Dana Kemah, Polisi Gandeng BPK Cari Kerugian Negara
Dahnil Diperiksa Penyelewengan Dana Kemenpora, Sandiaga Minta Hukum Tak Tebang Pilih
Diperiksa Kasus Penyimpangan Anggaran di Kemenpora, Dahnil Anzar Merasa Janggal