Penjelasan Kapolri Sigit soal Penetapan Tersangka Pimpinan Khilafatul Muslimin
Pengusutan Khilafatul Muslimin bermula dari konvoi dengan sepeda motor dan membawa tulisan 'Kebangkitan Khilafah'.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan mengusut tuntas Khilafatul Muslimin. Listyo menilai, organisasi yang dianggap menyebarkan ajaran bertentangan dengan Pancasila seperti Khilafatul Muslimin tidak boleh berkembang di Indonesia.
"Pengembangan terus kita lakukan. Kita tidak ingin hal-hal seperti ini berkembang," kata Listyo ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6).
-
Apa itu kalimat tahlil? Bacaan kalimat tahlil adalah satu rangkaian kata yang biasa dibaca dalam acara tahlilan atau pengajian untuk mengenang dan mendoakan orang yang telah meninggal dunia.
-
Apa ciri khas bacaan sholat Muhammadiyah? Bacaan sholat Muhammadiyah tidak mengandung bacaan tambahan, seperti membaca basmalah sebelum surat Al-Fatihah, membaca qunut pada sholat subuh, dan membaca doa setelah tasyahud akhir.
-
Kenapa kalimat Astagfirullahaladzim begitu dicintai Allah? "Kalimat Astagfirullahaladzim atau istigfar merupakan kalimat yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Mahabbatullah tidak pernah terjadi manakala hamba tidak beristighfar setiap saat. Oleh sebab itu, hamba yang beristighfar dapat menumbuhkan rindu kepada Allah, karena Cinta-Nya turun pada hamba-Nya yang beristighfar.
-
Kapan Sumatra Thawalib resmi didirikan? Pada tahun 1918, nama Koperasi Pelajar berubah menjadi Sumatra Thawalib yang dicanangkan oleh Ichwan, El Yunusy, Jalaluddin Thalib, dan Inyiak Mandua Basa pada tahun 1919.
-
Apa arti dari "Khusnul Khatimah"? Pengertian khusnul khatimah adalah akhir yang baik, yaitu meninggal dalam keadaan beriman, taat, dan beramal soleh.
-
Siapa Imam Syafi'i? Imam Syafi’i adalah salah satu mazhab dalam agama Islam yang sekaligus merupakan kontributor pertama dari prinsip-prinsip yurisprudensi Islam.
Listyo menjamin saat ini polisi tengah berproses mengusut Khilafatul Muslimin. Ia bilang secara teknis pengembangan kasus akan disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya atau Kadiv Humas Polri. Termasuk pasal apa saja yang akan disangkakan terhadap organisasi ini.
"Saat ini sedang berproses. Tentunya kita telah menerapkan pasal-pasal nanti secara teknis akan disampaikan Kapolda atau Kadiv Humas," katanya.
"Yang jelas pendalaman-pendalaman terus dilakukan. Tentunya secara bertahap Kadiv Humas atau wilayah yang menangani tentunya akan memberikan informasi terkait penanganan ini," jelasnya.
Pengusutan Khilafatul Muslimin bermula dari konvoi dengan sepeda motor dan membawa tulisan 'Kebangkitan Khilafah'.
Organisasi yang dipimpin Abdul Qodir Hasan disebut-sebut menawarkan khilafah untuk menggantikan ideologi Pancasila yang sah. Hal itu demi kemakmuran serta kesejahteraan umat.
Demikian diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengungkap peran Abdul Qodir Hasan.
"Organisasi Khilafatul Muslimin menawarkan khilafah sebagai solusi pengganti ideologi negara demi kemakmuran negeri dan kesejahterahan umat," kata Zulpan saat konferensi pers, Selasa (7/6).
Pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja (AB) telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Ya memang untuk penangkap KM ya, kemudian untuk tersangka sudah ditahan atas nama inisial AB dari Polda Metro Jaya, kemudian dibackup dari Bareskrim dan Polda Lampung," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/6).
Menurutnya, saat ini penyidik masih mendalami peran dari sejumlah pihak terkait lainnya. Tidak menutup kemungkinan bertambahnya tersangka dalam perkara tersebut.
Baca juga:
VIDEO: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap
Tak Terdaftar di Kemendagri, Khilafatul Muslimin Miliki 23 Kantor Wilayah
Pendiri Khilafatul Muslimin Abdul Baraja Terancam 20 Tahun Penjara
Buletin Produksi Khilafatul Muslimin Berisi Ideologi Khilafah Sudah Terbit 80 Edisi
Polda Metro Jaya Selidiki Aliran Dana Khilafatul Muslimin
Polisi Pastikan Tak Fokus pada Kasus Konvoi, Tetapi Organisasi Khilafatul Muslimin
Polda Metro: Khilafatul Muslimin Tawarkan Khilafah Pengganti Ideologi Demi Kemakmuran