Penjelasan Kemenkes soal Nakes Positif Covid-19 usai Divaksinasi Dosis Pertama
Sehingga, vaksin Sinovac yang masuk ke dalam tubuh tidak akan menimbulkan virus baru atau menyebabkan terinfeksi Covid-19.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi turut prihatin atas kondisi sejumlah tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 usai mendapatkan penyuntikan dosis pertama vaksin Sinovac. Nadia menyebut, mereka terpapar Covid-19 sebelum mendapatkan vaksin Covid-19.
"Sangat mungkin tenaga kesehatan dan beberapa tokoh masyarakat yang positif setelah mendapatkan vaksinasi dosis pertama ini terpapar oleh virus Covid-19 tetapi pada saat vaksinasi mereka belum memiliki gejala," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenkes RI, Senin (22/2).
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Kenapa Kemenkes memvaksinasi monkeypox? Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
Nadia nengatakan, tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat tersebut sedang dalam masa inkubasi saat menerima dosis pertama vaksin Covid-19. Masa inkubasi Covid-19 sendiri tercatat mulai satu hingga 14 hari.
Mantan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes ini memastikan tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat yang terinfeksi Covid-19 tidak terkait dengan vaksin Sinovac. Vaksin Sinovac, kata Nadia, merupakan vaksin yang mengandung virus mati.
Sehingga, vaksin Sinovac yang masuk ke dalam tubuh tidak akan menimbulkan virus baru atau menyebabkan terinfeksi Covid-19.
"Dia (vaksin Sinovac) tidak akan menimbulkan penyakit tetapi dia mampu merangsang atau pun membuat tubuh kita, menstimulus tubuh kita untuk merespons terhadap antigen atau virus yang tadi sudah dimatikan," jelasnya.
Nadia juga memastikan vaksin Sinovac aman untuk orang di atas 18 tahun. Keamanan vaksin sudah ditandai dengan emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). EUA diterbitkan BPOM pada Senin, 11 Januari 2021.
"Artinya sudah betul-betul dilihat dan dikaji terkait aspek keamanan sehingga dipastikan penyuntikan vaksin ini tidak menimbulkan penyakit pada orang yang mendapatkan vaksinasi tersebut," tutupnya.
Baca juga:
Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Bertambah 202, Jatim Terbanyak dengan 45 Orang
Update 22 Februari: Tambah 10.180, 1.288.833 Orang di RI Positif Covid-19
Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 10.180, Jabar Terbanyak dengan 3.812 Kasus
Seminggu Usai Divaksinasi Kedua, Wabup Nganjuk Terpapar Covid-19
Kemenkes: 2 Juta Orang Sudah Divaksinasi, Tak Ada Laporan Efek Samping Berat