Penjelasan lengkap Soeharto soal peristiwa G30S/PKI dan Supersemar
Pak Harto buka-bukaan soal PKI sebelum memimpin Orde Baru.
Sejak era reformasi bergulir, banyak yang menduga ditekennya surat perintah sebelas maret dan peristiwa G30S/PKI adalah bagian dari skenario melengserkan Presiden Soekarno. Apalagi, kasus tersebut diduga telah memakan korban jiwa hingga jutaan orang.
Presiden kedua Soeharto mengungkap di balik kejadian mengerikan tersebut. Dia menceritakan seluruh pengalamannya mulai dari kecurigaan terhadap PKI hingga proses perebutan Radio Republik Indonesia (RRI).
Cerita tersebut terekam dalam video berdurasi 37 menit 11 detik. Kisahnya dimulai ketika dia menemani Soekarno berkunjung ke Jawa Tengah. Saat itu Pak Harto masih menjabat sebagai Panglima T&T IV/Diponegoro dengan pangkat Kolonel.
Di hadapan para peserta diskusi, dia mengaku tidak pernah memiliki niatan untuk mengkudeta atau merebut jabatan dari tangan Soekarno. Namun, ia tak percaya dengan PKI yang dianggap akan memberangus Pancasila.
Pak Harto juga menjelaskan proses keluarnya Supersemar dari tangan Soekarno. Bahkan, gara-gara tindakannya membubarkan PKI membuat orang-orang di sekitar Bung Karno dimarahi.
Tidak diketahui siapa yang pertama kali mengunggah video ini ke media sosial, namun sudah menjadi viral. Video ini sendiri diunggah oleh akun Facebook Taufiq Qurrahman, Senin (27/6) kemarin. Berikut video lengkapnya:
Baca juga:
Ini cara Presiden Soeharto pilih 2 Jenderal calon Kapolri
Asal ngomong soal Soeharto, Lulung disindir kurang baca buku
Cerita di balik turunnya Soeharto dari tampuk kekuasaan
Menhan mengaku belum bahas pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto
Dulu Soeharto tunduk pada IMF, kini Susi jumawa di depan Dubes AS
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kapan Soeharto mendapat gelar Jenderal Besar? Presiden Soeharto mendapat anugerah jenderal bintang lima menjelang HUT Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ke-52, tanggal 5 Oktober 1997.
-
Kapan Soeharto bertugas di Sulawesi Selatan? Soeharto dan keluarga BJ Habibie sudah saling kenal dan dekat sejak tahun 1950. Kala itu, Soeharto berdinas di Sulawesi Selatan dan kebetulan rumah BJ Habibie tepat di depan markasnya, Brigade Mataram.
-
Bagaimana Soeharto menghadapi serangan hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto. Meski sering diserang hoaks, Presiden Soeharto memilih berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ditambah dengan senyum dan canda tawa.
-
Siapa yang berencana meracuni Soeharto? Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.