Penjelasan PAN soal Thoriqoh Nashrullah Mundur Digantikan Adik Raffi Ahmad di DPRD Jabar
Nisya Ahmad pun menggantikan posisi tersebut dan dilantik menjadi anggota DPRD Jawa Barat.
Partai Amanat Nasional (PAN) buka suara soal mundurnya Thoriqoh Nashrullah Fitriyah dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 di Kabupaten Bandung.
Kemudian, Adik Raffi Ahmad, Nisya Ahmad pun menggantikan posisi tersebut dan dilantik menjadi anggota DPRD Jawa Barat.
- Mirip Kasus Nisya Adik Raffi Ahmad, Ada 5 Anggota DPRD NTT yang Mundur Usai Dilantik
- Membedah Aturan yang Bikin Adik Raffi Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Tak Lolos Pileg
- Ini Faktor yang Buat Nisya Adik Raffi Ahmad Akhirnya Lolos dan Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Jabar
- Potret Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar, Raffi Ahmad Mengucap Syukur dan Titip Pesan Ini
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga mengatakan, mundurnya Thoriqoh sebagai caleg terpilih karena mendapat tugas khusus dari partai.
"Bu Thoriqoh secara resmi mengundurkan diri sebagai anggota legislatif terpilih, karena akan mendapatkan penugasan dari partai ke tempat yang baru. Tentang penugasan ke mana, nanti ya akan kami beritahukan," kata Viva Yoga kepada wartawan, Selasa (3/9).
Selain itu, Viva Yoga menegaskan, jika Thoriqoh merupakan kader militan yang dimiliki partai Pimpinan Zulkifli Hasan (Zulhas).
"Bu Thoriqoh adalah kader militan PAN dan pejuang partai," tegasnya.
Nisya Dilantik
Diketahui, Adik Raffi Ahmad, Nisya Ahmad baru saja dilantik menjadi anggota DPRD Jawa Barat. Sebelumnya, Nisya gagal saat nyaleg. Ia maju melalui Partai Amanat Nasional (PAN) di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 di Kabupaten Bandung dan hanya mendapat 50.422 suara.
Akhirnya Nisya dilantik karena menggantikan Thoriqoh Nashrullah Fitriyah yang memilih untuk mengundurkann diri. Thariq sendiri mendapat raihan suara lebih besar dari Nisya yakni 58.495 suara.
Sebelumnya, Thoriqoh telah ditetapkan menjadi calon terpilih melalui Keputusan KPU Jabar Nomor 17 tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Jawa Barat dalam Pemilu 2024 yang diterbitkan pada 24 Mei 2024. Namun ia mengundurkan diri dan namanya diganti oleh Nisya Ahmad.