Penjelasan pihak masjid Al-Azhar soal pelaksanaan salat Idul Adha hari ini
Penjelasan pihak masjid Al-Azhar soal pelaksanaan salat Idul Adha hari ini. Ketua Dewan Pembina Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Jimly Asshiddiqie menjelaskan, pihaknya terlebih dahulu menggelar salat Idul Adha, karena arafah sudah memasuki waktu wukufnya Senin (20/8) kemarin.
Masjid Agung Al-Azhar di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru saja menggelar salat Idul Adha, hari ini, Selasa (21/8). Salat Idul Adha itu diikuti ratusan jemaah yang datang dari berbagai wilayah.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Jimly Asshiddiqie menjelaskan, pihaknya terlebih dahulu menggelar salat Idul Adha, karena arafah sudah memasuki waktu wukufnya Senin (20/8) kemarin.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Idul Adha itu apa? Idul Adha juga dikenal dengan sebutan Hari Raya Kurban, di mana umat muslim melaksanakan ibadah penyembelihan hewan di setiap perayaan ini.
-
Kapan Idul Adha dirayakan? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
-
Kapan sidang isbat Idul Adha dilaksanakan? Sidang isbat dilakukan dengan merujuk pada hasil rukyatul hilal, di mana pelaksanaannya berada pada titik di seluruh Indonesia.
-
Kapan sholat Idul Adha dilaksanakan? Sholat Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender umat Islam yang dirayakan setiap 10 Dzulhijjah.
"Karena ujurannya adalah haji itu arafah, arafah itu sudah kemarin wukufnya, nah kalau dulu ada ijtihad para ulama, makin luas jumlah orang Islam wilayah kaum muslimin, maka boleh kata rasulullah mempertimbangkan mat'la (zona) yang membuat penentuan kalender itu beda-beda antar wilayah, tapi itu boleh bukan harus," kata Jimly usai salat Idul Adha di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (21/8).
Jimly mengatakan, di Indonesia memang biasa ada kelompok umat yang melaksanakan salat Id lebih awal, sesudah dan sebelum penetapan dari pemerintah.
"Jadi biasanya di Indonesia ini ada lima hari perbedaannya itu. Nah ini bisa di persatukan kalau kita sepakat dengan kiblat yang sama. Metode hisab, metode rukyiat tetap dipakai tapi karena sudah ada GPS itu cukup kita tentukan ukurannya di Mekah. Nah kalau di Mekah itu sudah kemarin ya tentu kita hari ini, karena kan bedanya hanya 4 jam saja," terangnya.
Dia menambahkan, Masjid Al-Azhar sudah sejak dahulu mempunyai cara pandang berbeda tentang kalender Islam. Terlebih, pihak Al-Azhar hari ini lebih dahulu menyelenggarakan salat Idul Adha.
"Walau pun kita harus menghormati keyakinan kaum muslimin yang berbeda pandangan tetap akan salat besok. Kaum muslimin yang berbeda pandangan tetap akan salat besok enggak apa," ungkapnya.
Baca juga:
Ratusan jemaah Salat Idul Adha 1339 H di Masjid Al Furqan DDII
Ribuan warga salat Idul Adha di kampus Institut Teknologi Medan
Bendera Ar-Rayah terpasang saat Kori gelar salat Idul Adha di Stadion Mandala Krida
Mendag Enggar jamin stok dan harga daging sapi aman jelang Idul Adha 2018
Kapolda Sumsel bolehkan salat Idul Adha di Jembatan Ampera
Anggota Kori laksanakan salat Idul Adha di Stadion Mandala Krida DIY
Salat Idul Adha di Masjid Agung Al-Azhar Jakarta diikuti ratusan jemaah