Penjelasan Polda Metro Soal Pelajar Ikut Demo Tolak UU Ciptaker akan Dicatat di SKCK
Yusri menyampaikan apabila para pelajar mengulangi dan melanggar pernyataanya yang telah dibuatnya. Barulah polisi akan menindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.
Polda Metro Jaya membantah adanya rencana jika para pelajar yang diamankan terkait demo tolak Undang-Undang Cipta Kerja akan dicatat dalam Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan polisi sampai saat ini hanya mendata dan meminta surat pernyataan kepada para pelajar yang diamankan agar tidak mengulangi perbuatannya.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Kenapa Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
-
Kapan mahasiswa melakukan demonstrasi menuntut PKI dibubarkan? Tahun 1965-1966, Para Mahasiswa dan Pelajar Turun ke Jalan Saat itu situasi politik tengah panas. Baru saja terjadi G30S/PKI. Harga barang dan BBM naik terus. Perekonomian sangat sulit.Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
"Oh tidak bisa mas. Sekarang semua pelajar yang kita amankan ini kan kita buat pernyataan dengan membuat perjanjian tidak mengulangi lagi," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (15/10).
Namun demikian, Yusri menyampaikan apabila para pelajar mengulangi dan melanggar pernyataanya yang telah dibuatnya. Barulah polisi akan menindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Tetapi kalau SKCK itu tidak ada hubungannya, kecuali dia yang memang divonis barulah nanti akan tercatat di SKCK, tapi ini kan belum. Makannya jangan dikaitkan dulu dengan itu, salah itu," katanya.
"Kecuali sudah dipidana seperti resedivis itu baru ada. Tapi kalau ini (Demo) jangan dikaitan dengan itu (SKCK)," sambungnya.
Sebelumnya ramai diperbincangkan soal wacana pelajar yang hendak melakukan aksi di wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang identitasnya akan tercatat dalam Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( SKCK) dari kepolisian. Hal tersebut dikatakan Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Hal senada juga dikatakan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto. Para pelajar yang diamankan karena akan melakukan aksi menolak UU Cipta Kerja ke Jakarta akan direkam dan menjadi catatan kepolisian.
"Mereka yang sudah diamankan akan ter-record di intel dan ini menjadi catatan tersendiri ketika mereka mau mencari pekerjaan," kata Sugeng.