Penjelasan Polisi soal Ambulans Bawa Pasien Disetop Saat Rombongan Jokowi Lewat
Karena disetop, mobil ambulans yang tengah membawa pasien pun tidak dapat masuk ke RSUD Murjani Sampit.
Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan klarifikasi terkait dengan viral mobil ambulans yang tertahan karena menunggu rombongan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kotawaringin Timur, Kalteng.
- Usai Antar Jenazah, Ambulans RSUD Gambiran Kediri Ditabrak KA Matarmaja hingga Ringsek Tewaskan Sopir
- Sopir Ambulans yang Disetop saat Ada Iring-Iringan Rombongan Jokowi di Kotim Minta Maaf
- VIDEO: Respons Istana, Viral Ambulans Bawa Pasien Darurat Disetop Karena Jokowi Lewat
- Mobil Pasien Cuci Darah Mogok di Tengah Jalan, Datang Polisi Aksinya Jadi Sorotan
Penjelasan Polisi soal Ambulans Bawa Pasien Disetop Saat Rombongan Jokowi Lewat
Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan klarifikasi terkait dengan viral mobil ambulans yang tertahan karena menunggu rombongan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kotawaringin Timur, Kalteng.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol. Erlan Munaji menjelaskan, mobil ambulans itu terhalang masyarakat yang hendak menyaksikan rombongan Jokowi.
“Fakta peristiwa yang sebenarnya adalah pada saat ambulance akan memasuki halaman Rumah Sakit, terhalang oleh masyarakat yang membludak di jalan untuk menyaksikan rombongan pengawalan Presiden,” kata Erlan dalam keterangannya, dikutip Jumat (28/6).
Sehingga, lanjut Erlan, mobil ambulance yang tengah membawa pasien pun tidak dapat masuk ke RSUD Murjani Sampit.
Karena pada waktu yang bersamaan kurang lebih jarak 10 meter sampai 20 meter rombongan pengawalan Jokowi hendak melintas.
“Mobil ambulance belum dapat masuk ke halaman RSUD. Namun setelah itu anggota Polri yang sedang melakukan pengamanan membantu mengarahkan mobil masuk ke RSUD Murjani,” tuturnya.
Meski demikian, Erlan memastikan akan melakukan evaluasi terhadap anggotanya dalam proses pengamanan dan pengawalan VVIP.
Termasuk berkoordinasi dengan warga agar tetap tertib ketika ingin menyaksikan rombongan VVIP.
“Tentunya hal ini menjadi evaluasi untuk ke depannya berkaitan dengan Pengamanan dan Pengawalan VVIP,” tuturnya.
“Kami juga mengimbau kepada warga masyarakat pada saat ingin menyaksikan rangkaian rombongan Pengamanan dan Pengawalan VVIP agar lebih tertib dan teratur. Sehingga tidak menutupi arus lalu lintas serta tetap memperhatikan dan mengutamakan faktor keselamatan,” jelasnya.
Penjelasan Istana
Sebelumnya Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyampaikan permohonan maaf usai viral mobil ambulans tertahan rombongan Jokowi.
Dia mengatakan, sesuai SOP, pihaknya memprioritaskan ambulans dan mobil pemadam kebakaran.
Yusuf menerangkan, jalan atau akses mobil ambulans termasuk pemadam kebakaran tidak boleh dihambat.
"Sering kali di jalanan rangkaian Kepresidenan menepi dan disalip oleh ambulans karena memang itu adalah prioritas sesuai SOP kami," kata Yusuf kepada wartawan, Kamis (27/6).
"Di lapangan Tim Adv Kepresidenan selalu memberikan arahan dan Informasi kepada tim pengamanan wilayah untuk menerapkan SOP tersebut," sambung Yusuf.
Yusuf menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga pasien serta masyarakat atas kejadian terhambatnya jalan ambulans tersebut.
"Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingat kembali kepada semua jajaran pengamanan," kata Yusuf.
Momen mobil ambulans tertahan rombongan Jokowi viral usai akun X NinzExe07 @NinzExe07 membagikan video kejadian tersebut ke media sosial.