Penjelasan polisi soal peluru Glock 17 yang nyasar di Gedung DPR
Dia menjelaskan, untuk jarak dari Lapangan Tembak Senayan ke Gedung DPR MPR diperkirakan sekitar 321,4 meter.
Tim Puslabfor Polri mengatakan peluru kaliber 9 × 19 milimeter di Glock 17 yang dipakai para tersangka perlu nyasar ke Gedung DPR, IAW dan RMY jaraknya bisa mencapai 2.300 meter. Namun, jarak tersebut dapat dicapai jika digunakan pada sudut kemiringan 45 derajat.
"Ini dari referensi yang kami pergunakan untuk kaliber 9 × 19 mm yang digunakan oleh tersangka dengan senjata glock tersebut, jarak efektif itu 30 meter. Jadi jarak efektif itu benar-benar lurus," kata Kepala Bidang Balisitik dan Metalurgi Forensik Puslabfor Polri, Kombes Ulung Kanjaya, di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/10).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
Dia menjelaskan, untuk jarak dari Lapangan Tembak Senayan ke Gedung DPR MPR diperkirakan sekitar 321,4 meter.
"Dari posisi penembakan sampai gedung ini jaraknya telah dihitungkan kemarin itu 297 ditambah jarak lapangan yang terakhir itu, dinding lapangan, ditambahin jadi 321,4. Kemudian ini contohnya, di lantai 10 kurang lebih 30 meter ke atas, setelah dihitung dengan menggunakan dalil pitagoras, yang miring ini C, adalah C kuadrat = A kuadrat tambah B kuadrat. Hasilnya ini diakarkan. Nanti dapat sudut kemiringan," bebernya.
"Makanya kenapa dia bisa tembus? Karena dia masih akan terus itu peluru. Itu akan kami buktikan besok, akan dilakukan uji balisitik penembakan di Kelapa Dua. Menggunakan kaca dengan jarak 300 meter, apakah itu tembus atau enggak. Pasti tembus," pungkasnya.
Sementara itu, Kasubdit Ranmor Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana mengatakan, saat ini telah ada sembilan orang yang diperiksa atas kasus ini.
"Sampai saat ini sudah 9 saksi yang diperiksa. Kemudian tambah 1 orang saksi yang berinisial Y yang kita temukan pada saat proses rekon kemarin," kata Sapta.
Kata Sapta, Y merupakan petugas Lapangan Tembak. Selain itu, ada seorang petugas lainnya yang menemukan 'switch auto' yakni berinisial H. Di mana switch auto ini dipakai para tersangka untuk latihan menembak.
"(H) Dia sudah umumkan ini punya siapa ternyata enggak ada yang ngaku makanya dia simpan," jelasnya.
Lebih lanjut Sapta menegaskan, tak menutup kemungkinan akan adanya tersangka lainnya. Namun, hal itu hingga kini masih didalami penyidik.
"Ya bisa jadi (tersangka baru), tergantung hasil pemeriksaan. Kita lihat nanti," pungkas Sapta.
Baca juga:
Uji coba senjata tersangka peluru nyasar ke DPR, penembak lepaskan 8 peluru
Temukan 'switch auto' di Lapangan Tembak, pendamping kasih ke tersangka peluru nyasar
Dua PNS Kemenhub jadi tersangka penembakan gedung DPR, ini respons Menhub Budi
Detik-detik pelaku muntahkan peluru dari lapangan tembak Senayan hingga nyasar ke DPR
Penembak Gedung DPR pakai senjata otomatis, Perbakin sebut ada kelalaian pendamping