Pentingnya optimalisasi nilai kearifan lokal dalam rangka penguatan karakter bangsa
Dalam kegiatan yang diawali dengan pembukaan selamat datang oleh Kepala Badan Kesbangpol Jawa Barat yang diwakili oleh Khoirul Naim selaku Sekretaris Badan Kesbangpol Jawa Barat. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pentingnya optimalisasi nilai–nilai kearifan lokal dalam rangka penguatan karakter bangsa.
Dalam rangka memperkuat ideologi, karakter dan wawasan kebangsaan, Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Barat menyelenggarakan Forum Pemantapan Karakter dan Wawasan Kebangsaan dengan tema Pemantapan Karakter Dan Wawasan Kebangsaan Untuk Memperkuat Persatuan Dan Kesatuan Bangsa yang diikuti oleh puluhan peserta dari Organisasi Masyarakat, Organisasi Kemahasiswaan dan Forum Kemasyarakatan di Provinsi Jawa Barat. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Sany Rosa, Hegarmanah, Bandung, Jawa Barat.
Dalam kegiatan yang diawali dengan pembukaan selamat datang oleh Kepala Badan Kesbangpol Jawa Barat yang diwakili oleh Khoirul Naim selaku Sekretaris Badan Kesbangpol Jawa Barat. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pentingnya optimalisasi nilai–nilai kearifan lokal dalam rangka penguatan karakter bangsa.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa yang menjadi keunikan dari Kampung Cikentit di Bandung Barat? Ada hal unik yang bisa dijumpai di Kampung Cikentit, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Di perkampungan terpencil ini, terdapat tukang cukur tradisional yang buka praktik di depan rumah.
-
Dimana lokasi Rumah Kentang di Bandung? Sekitar 12 tahun yang lalu, bangunan yang terletak di Jalan Banda, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat itu terkenal angker.
-
Apa alasan utama Bandung dijuluki Kota Kembang? “Namun masih belum jelas apakah sebutan Bloem (bunga/kembang) itu ditujukan pada Kota Bandung, ataukah para noni indo yang cantik dari Onderneming (perkebunan) Pasirmalang. Entahlah, sejarah jualah yang lebih tahu,” beber Haryoto Kunto.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
Setelah itu dilanjutkan oleh sambutan dari Dirjen Politik Dan Pemerintahan Umum yang diwakili oleh Hartono selaku Kepala Subdit Wawasan Kebangsaan, Direktorat Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan, Kementerian Dalam Negeri.
"Globalisasi menjadi ancaman yang berpotensi untuk mereduksi ataupun mengkikis tata nilai dan tradisi bangsa dan menggantinya dengan tata nilai pragmatisme dan popularisme asing di pihak lain. Globalisasi adalah sebuah fenomena alami, sebuah fragmen dari perkembangan proses peradaban yang harus kita lalui bersama. Oleh karena itu Fenomena globalisasi ini akan dijadikan sebagai acuan untuk mengulas penguatan nilai-nilai kebangsaan Indonesia," katanya.
Melalui pelaksanaan revolusi mental dan pembinaan wawasan kebangsaan diharapkan bangsa Indonesia mampu menghadapi perubahan yang hadir bersama globalisasi. Serta melanjutkan perjuangan besar mengisi janji kemerdekaan yang dinyatakan pertama kali oleh Presiden Soekarno untuk mewujudkan Trisakti, yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Dalam kegiatan tersebut salah satu narasumber, Tjatja Kuswara sebagai tokoh masyarakat Jawa Barat menyampaikan bahwa keberlangsungan Bangsa Indonesia akan sangat ditentukan oleh peran/perilaku insan warga negara, sebagai wujud tanggung jawab terhadap hari esok yang lebih baik.
"Tanggung jawab tersebut, terlebih harus diperankan oleh kalangan generasi muda (pemuda dan wanita) yang secara fisik, psikis, dan kodrati memikul tanggung jawab untuk memelihara serta melanjutkan dinamika perjalanan bangsa dan negara. Oleh karena itu generasi muda, mutlak perlu diperkuat karakter dan jati dirinya agar benar- benar siap menjadi penerus perjuangan bangsa," jelasnya.
(mdk/hhw)