Pentingnya Peran Tenaga Kesehatan di Pilkada Serentak 2020
Menurutnya, salah satu pelajaran penting yang dapat dipetik dari pengalaman Korea Selatan dalam pelaksanaan pemilu legislatif mereka yang sukses pada 15 April lalu, ialah keterlibatan pakar dan profesional kesehatan secara komprehensif dalam semua tahapan pemilu.
Peranan para pakar dan profesional di bidang kesehatan sangat vital dalam penyelenggaraan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Keterlibatan mereka dalam memastikan dijalankannya protokol kesehatan secara baik dan berdisiplin akan menambah kredibilitas pelaksanaan Pilkada.
Staf Khusus untuk Bidang Politik dan Media Massa Menteri Dalam Negeri, Kastorius Sinaga mengatakan, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terlibat dalam upaya memastikan berjalannya Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang. Ini penting, khususnya dari perspektif kesehatan untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada aman Covid-19.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Menurutnya, salah satu pelajaran penting yang dapat dipetik dari pengalaman Korea Selatan dalam pelaksanaan pemilu legislatif mereka yang sukses pada 15 April lalu, ialah keterlibatan pakar dan profesional kesehatan secara komprehensif dalam semua tahapan pemilu.
"Bisa disimpulkan, peran pakar kesehatan sangat vital di dalam memastikan situasi/kondisi kesehatan ke depan. Tidak hanya secara verbal, tetapi juga terlibat dalam memeriksa protokol itu apakah sudah benar dan dilaksanakan dengan baik," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/6).
Kastorius mengungkapkan, pentingnya membangun sinergi yang lebih luas dalam mensukseskan agenda strategis seperti Pilkada. Untuk itu, Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri melakukan komunikasi dengan PB IDI untuk memastikan Pilkada berjalan dengan baik di masa pandemi.
"Sehingga Pilkada tidak hanya diurus oleh para ahli politik tetapi oleh lintas profesi," terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum PB IDI, Daeng M. Faqih mengatakan, pihaknya merupakan organisasi profesi dengan jejaring di wilayah provinsi, kabupaten dan kota, siap membantu berjalannya Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Harapannya agar proses politik ini dapat berjalan baik, profesional dan aman dari sisi kesehatan.
"PB IDI siap membantu sepenuhnya. Di masing-masing wilayah, kabupaten dan kota, kami memiliki jaring-jaring wilayah dan cabang. Kalau kami diperlukan supervisi dan pengawasan agar peserta Pilkada dan masyarakat aman dalam melaksanakan pesta demokrasi, saya kira ini tugas kita bersama. IDI memiliki kewajiban dan tanggung jawab. TIdak ada kata tidak bagi kami," tutupnya.
Baca juga:
Pilkada Tetap Digelar Saat Pandemi, Ganjar Usul Mekanisme e-Voting
Pilkada Digelar 9 Desember, Pemerintah Diminta Tak Lupakan Protokol Kesehatan
Anggaran Dipangkas, Bawaslu Tangsel akan Awasi Pilkada Secara Daring
Sowan ke Tokoh Senior, Bobby Nasution Diminta Perhatikan Medan Utara
FX Rudy Nilai Kualitas Pilkada Menurun Jika Tetap Digelar 9 Desember