Penumpang bercanda bawa bom, Garuda tunda terbang ke Sabang
Albertus merupakan calon penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7112 jurusan Kualanamu-Sabang. Saat bercanda dia sudah berada di pesawat bersama penumpang lain.
Candaan Albertus Agung (32) membuat satu penerbangan Garuda Indonesia di Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, sempat tertunda, Jumat (17/3). Para penumpang pun terpaksa diturunkan dari pesawat karena pria asal Depok, Jawa Barat, itu bercanda mengaku membawa bom.
Branch Communication & Legal Manager Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto memaparkan, Albertus merupakan calon penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7112 jurusan Kualanamu-Sabang. Saat bercanda dia sudah berada di pesawat bersama penumpang lain.
Albertus diamankan sekitar pukul 08.50 WIB. "Yang bersangkutan diamankan karena bercanda mengatakan bom dalam tas ransel warna hitam yang dibawanya ketika berada di dalam pesawat," jelas Wisnu.
Awak pesawat tidak mau mengambil risiko dan menganggap situasi itu serius. Mereka melaporkan ucapan Albertus kepada petugas Avsec atau keamanan bandara. Laki-laki itu bersama barang bawaan pun diturunkan dari pesawat.
"Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seluruh penumpang diturunkan dan bagasi diperiksa ulang Avsec," jelas Wisnu.
Akibat kejadian itu, pesawat mengalami penundaan sekitar 1 jam. Para penumpang kecuali Albertus, diterbangkan setelah petugas memastikan kondisi sudah aman.
Sementara Albertus diserahkan ke Otoritas Bandara Wilayah II. "Dia masih dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Yang bersangkutan gagal terbang ke Sabang," pungkas Wisnu.
Candaan membawa bom ini sudah kesekian kali terjadi di Bandara Kualanamu. Sejumlah calon penumpang gagal terbang gara-gara mengucapkan kata bom yang memicu kekhawatiran dan memaksa semua pihak tidak mengambil risiko.