Penumpang Kereta Api di Sumbar tidak Diwajibkan Rapid Test Antigen
Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar Ujang Rusen Permana mengatakan, kebijakan ini sesuai dengan SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 3 tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2021.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumatera Barat (Sumbar) tidak mewajibkan para penumpang menunjukkan hasil negatif rapid test antigen. Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar Ujang Rusen Permana mengatakan, kebijakan ini sesuai dengan SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 3 tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Aturan yang efektif berlaku pada 22 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021 itu tidak diwajibkan KAI Sumbar lantaran hanya untuk kereta api jarak jauh. Pasalnya, KAI Sumbar hanya memiliki kereta api dengan perjalanan lokal.
-
Bagaimana jalur kereta api di Padang Panjang di bangun? Mereka meminta insinyur dari Inggris untuk merancang jalur kereta dengan geografis di Minangkabau yang cenderung banyak bukit dan lembah.
-
Apa yang menjadi ciri khas jalur kereta api Rangkasbitung - Pandeglang saat ini? Rel bahkan sudah ditumbuhi pohon di bagian tengahnya yang berarti usia rel sudah lebih tua dari tumbuhan besar tersebut.
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Kapan Inul Daratista seringkali naik kereta api? Tiap kali Inul berangkat syuting dan memposting sesuatu, ia selalu terlihat nyaman menggunakan kereta api.
-
Dimana jalur kereta api di Padang Panjang dibangun? Dari Padang Panjang dibuatkan sebuah jalur menuju Fort de Kock atau Bukittinggi pada 1 November 1891.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
"Rapid test antigen diperuntukan untuk penumpang KA Jarak Jauh. Di Divre II Sumatera Barat tidak ada kereta Jarak Jauh, adanya hanya kereta lokal. Jadi tidak diwajibkan membawa hasil rapid test antigen," kata Rusen kepada merdeka.com, Padang, Kamis (24/12).
Namun demikian, dia menyatakan bahwa pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Hal ini berkaitan dengan adanya perkiraan lonjakan penumpang saat libur natal, dan tahun baru 2021.
Nantinya, penumpang yang memasuki stasiun diwajibkan mematuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, dan pembatasan penumpang maksimal 70 persen.
"Petugas akan aktif memeriksa kepatuhan penumpang dalam melaksanakan protokol kesehatan. Selain itu ada juga posko Nataru untuk membantu pelayanan penumpang di beberapa stasiun," jelas Rusen.
Sementara itu, sejauh ini PT KAI Divre II Sumbar memaksimalkan delapan perjalanan Pulang-Pergi (PP) untuk KA Lokal Sibinuang tujuan Padang-Naras dengan jumlah kursi penumpang 2.140, atau 70 persen dari kapasitas normal, yakni 3.056 kursi.
"Diperkirakan memang akan ada peningkatan volume penumpang dari rata-rata harian. Peningkatan diperkirakan mencapai 30% dari rata-rata harian sebanyak 1.300 penumpang," kata Rusen.
Baca juga:
Penumpang Kereta Api di Sumbar tidak Diwajibkan Rapid Test Antigen
Kemenhub: Pembangunan Jalur Kereta Api Ganda Cirebon-Surabaya Selesai 2024
8.800 Calon Penumpang Kereta Lakukan Tes Rapid Antigen di Stasiun Gambir dan Senen
Siapkan 64 Perjalanan KA, Ini Persiapan DAOP 6 Yogya Sambut Libur Nataru
KAI: Penumpang Suhu 37,3 Tak Diizinkan Berangkat Meski Kantongi Tes Usap
Mulai Besok, Penumpang Kereta Jarak Jauh Wajib Lakukan Rapid Test Antigen
Jelang Nataru, Begini Skenario Pengamanan Perjalanan KAI Sumut