Penyakit gula Nining sembuh usai hilang diseret ombak 1,5 tahun
Setelah diperiksa, Wahyu menuturkan tak ada tanda-tanda Nining tenggelam. Sejauh ini, Nining masih sulit diajak berkomunikasi.
Nining Sunarsih (53), perempuan asal Kabupaten Sukabumi, ditemukan hidup setelah hilang terseret ombak Pantai Pelabuhan Ratu selama 1,5 tahun. Saat ini, Nining masih dirawat di rumah sakit lantaran kondisinya lemah.
Dokter memastikan kondisi fisik Nining sehat. Bahkan, dokter menemukan gejala penyakit gula Nining sembuh. Padahal menurut keterangan keluarga, Nining mengidap penyakit gula.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Mengapa orang selingkuh? Penyebab selingkuh paling umum yang sering terjadi antara lain adalah kurangnya komunikasi, kurangnya intensitas hubungan intim, ketidakpuasan pasangan, kehidupan seks yang monoton, keinginan untuk balas dendam, kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, masalah dengan komitmen, dan jatuh cinta pada orang lain.
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.
-
Di mana Orang Talak Mamak tinggal? Melansir dari beberapa sumber, Suku Talang Mamak ini menghuni di empat kecamatan di Kabupaten, mulai dari Batang Gangsal, Cenaku, Kelayang, dan juga Rengat Barat.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Gulanya normal, 153 mg/dL. Kalau ada penyakit gula kan seharusnya di atas 200 mg/dL," ujar Kepala Bidang Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH,Wahyu Andriana, Rabu (3/7).
Setelah diperiksa, Wahyu menuturkan tak ada tanda-tanda Nining tenggelam. Sejauh ini, Nining masih sulit diajak berkomunikasi.
"Pasien biasa saja tapi memang kelihatannya pasien enggak mau ngomong terus, psikologinya terganggu. Kita kesulitan tanya ke pasien langsung," ujarnya.
Sehingga, saat ini Nining dirawat oleh dokter penyakit dalam. "Sementara dirawat dulu, apakah nanti akan dirujuk ke dokter jiwa atau tidak, nanti oleh dokter penyakit dalam," tandas dokter Wahyu.
Sang adik bernama Elah yang pertama kali menemukan Nining. Elah menceritakan kronologi penemuan kakaknya. Sulit dipercaya, namun Elah bercerita penuh keyakinan.
"Yang pertama kali menemukan itu saya. Ketemunya itu sekitar pukul dua belas (24.00 WIB), malam minggu," ujar Elah.
Keluarga Nining sengaja berangkat dari rumah dan tiba di Palabuhan Ratu pada Sabtu malam, 30 Juni 2018. Ada sekitar 12 orang keluarga yang berangkat menggunakan mobil angkot milik salah satu kerabat.
Elah dan keluarga mencari di lokasi Nining hilang diduga tenggelam. Tepatnya di Pantai Citepus Kebon Kalapa. Semua anggota keluarga yang ikut pun menyebar. Sementara, Elah sendirian berjalan menyisir ke arah Pantai Citepus Istiqomah, sekitar 500 meter dari titik awal.
Tak berselang lama, Elah menemukan sosok tubuh manusia di pinggiran pantai yang masih terkena deburan ombak. Ia pun menghampirinya.
"Pas dilihat, itu memang kakak saya. Awalnya enggak percaya, terus saya balik lagi ke tempat mobil diparkir, manggil ibu," tutur Elah.
Reporter: Nila Chrisna Yulika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Penjelasan dokter tangani Nining, wanita hilang 1,5 tahun ditemukan selamat
Cerita adik saat temukan Nining yang hilang diseret ombak 1,5 tahun lalu
Meski belum bisa diajak bicara, dokter pastikan kondisi fisik Nining baik
Polisi selidiki kebenaran kasus Nining hilang tenggelam 1,5 tahun dan ditemukan hidup