Jangan Nunggu Kena! Ini 7 Cara Atur Gula Darah Kamu untuk Cegah Penyakit Metabolik
Menerapkan pola hidup sehat sebagai langkah-langkah pencegahan berbagai penyakit.
Menjaga kadar gula darah dalam batas normal merupakan langkah penting untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki diabetes atau risiko mengembangkan penyakit ini. Tubuh secara alami mengatur gula darah melalui hormon insulin, tetapi beberapa faktor dapat mengganggu proses ini, menyebabkan hiperglikemia (gula darah tinggi). Hiperglikemia yang tidak terkendali dapat memicu berbagai komplikasi serius, termasuk kerusakan organ, masalah kardiovaskular, dan bahkan risiko amputasi.
Berikut adalah 14 cara alami yang telah terbukti secara ilmiah untuk membantu Anda menurunkan gula darah dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
-
Apa yang harus dilakukan untuk mengontrol gula darah? Menjaga pola makan yang sehat serta gaya hidup aktif menjadi kunci utama untuk mengontrol gula darah.
-
Bagaimana cara mencegah lonjakan gula darah? Ada tiga metode utama untuk mengelola diabetes dan menjaga kadar gula darah tetap stabil, yaitu: 1. Penggunaan Obat-obatan Obat-obatan seperti insulin atau metformin yang digunakan untuk diabetes tipe 2 perlu dikonsumsi secara teratur. Dokter akan membantu Anda menyusun rencana dan menentukan jenis obat yang diperlukan.
-
Bagaimana cara mengontrol kadar gula darah? Untungnya, kadar gula darah selama kehamilan dapat dikendalikan dengan beberapa perubahan gaya hidup yang sehat.
-
Bagaimana cara mencegah diabetes? Supaya tubuh kita tidak kelebihan gula yang menyebabkan penyakit, sebaiknya perlu diketahui cara mengontrol asupan gula kita setiap hari.
Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik bukan hanya meningkatkan kebugaran tetapi juga memiliki manfaat besar dalam pengelolaan gula darah. Olahraga membantu meningkatkan sensitivitas insulin, memungkinkan sel tubuh untuk memanfaatkan glukosa dalam aliran darah lebih efektif. Selain itu, olahraga membantu otot memanfaatkan gula darah sebagai energi.
Anda tidak perlu melakukan olahraga berat untuk mendapatkan manfaat ini. Cukup dengan berjalan cepat, berenang, atau melakukan yoga selama 150 menit per minggu sudah cukup membantu. Jika waktu terbatas, Anda bisa memecahnya menjadi sesi pendek, misalnya 10 menit olahraga ringan tiga kali sehari.
Mengatur Asupan Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber utama energi, tetapi jika dikonsumsi berlebihan, mereka dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan. Tubuh memecah karbohidrat menjadi glukosa, dan insulin bertugas membantu menyerap glukosa ini ke dalam sel. Namun, konsumsi karbohidrat yang tidak terkendali dapat mengganggu proses ini.
Diet rendah karbohidrat telah terbukti mengurangi lonjakan gula darah. Pilih sumber karbohidrat yang tidak diproses seperti biji-bijian utuh, quinoa, dan ubi jalar untuk mendapatkan manfaat nutrisi sambil menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Konsumsi Lebih Banyak Serat
Serat memainkan peran penting dalam pengaturan gula darah dengan memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula ke dalam aliran darah. Serat larut, yang ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, apel, dan oatmeal, terbukti sangat efektif dalam mendukung pengelolaan gula darah.
Pria dianjurkan mengonsumsi sekitar 35 gram serat per hari, sedangkan wanita sekitar 25 gram. Tambahkan sayuran hijau, biji-bijian utuh, dan buah-buahan ke dalam menu harian Anda untuk memenuhi kebutuhan ini.
Minum Air yang Cukup
Hidrasi yang baik membantu ginjal mengeluarkan kelebihan gula melalui urin, sehingga menurunkan kadar gula darah. Minumlah air putih sebagai pilihan utama, karena minuman manis seperti soda dan jus olahan dapat meningkatkan gula darah dan risiko diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum air putih secara teratur memiliki risiko lebih rendah mengalami hiperglikemia. Selain menjaga hidrasi, ini juga membantu menurunkan risiko kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.
Mengelola Stres dengan Efektif
Stres kronis dapat meningkatkan gula darah karena memicu pelepasan hormon seperti kortisol dan glukagon. Praktik seperti meditasi, yoga, atau mindfulness terbukti membantu mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan hormon.
Menghabiskan waktu untuk hobi atau aktivitas yang Anda nikmati, seperti melukis atau berkebun, juga dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi stres.
Pantau Kadar Gula Darah Secara Rutin
Pemantauan kadar gula darah memungkinkan Anda memahami bagaimana makanan, aktivitas, atau stres memengaruhi tubuh Anda. Alat glucometer membantu melacak fluktuasi gula darah, sehingga Anda dapat melakukan penyesuaian pola makan atau aktivitas jika diperlukan.
Cobalah mencatat kadar gula darah sebelum dan sesudah makan untuk mengetahui makanan atau kebiasaan yang mungkin memengaruhi kadar gula darah Anda.
Menjaga Kualitas Tidur
Kurang tidur tidak hanya meningkatkan risiko diabetes tetapi juga memengaruhi sensitivitas insulin. Orang dewasa dianjurkan tidur 7–8 jam setiap malam. Tidur yang cukup membantu menjaga kadar hormon kortisol tetap stabil, mendukung pengelolaan gula darah.
Hindari kafein menjelang tidur, kurangi penggunaan perangkat elektronik di malam hari, dan ciptakan suasana kamar yang nyaman untuk mendukung tidur berkualitas.
Mengelola gula darah adalah kombinasi dari pola hidup sehat, nutrisi, dan aktivitas fisik. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mendukung kesehatan jangka panjang dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan gula darah tinggi. Namun, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan atau rutinitas harian Anda.