Begini Cara Menurunkan Gula Darah dengan Alami, Berikut Tipsnya dari Ahli
Pelajari strategi menjaga kestabilan gula darah dan mencegah diabetes melalui pola makan serta gaya hidup yang benar dari para ahli.
Menjaga kestabilan gula darah merupakan langkah krusial untuk mencegah berbagai komplikasi kesehatan, terutama bagi individu yang berisiko terkena diabetes. Ketidakstabilan gula darah dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan yang serius, mulai dari gangguan jantung hingga kerusakan pada organ tubuh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara-cara efektif dalam mengatur gula darah.
Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik di Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Mulianah Daya, M.Gizi, Sp.GK, menjaga pola makan yang sehat serta gaya hidup aktif menjadi kunci utama untuk mengontrol gula darah. Dalam penjelasannya, dr. Mulianah memberikan beberapa langkah sederhana namun efektif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memastikan gula darah tetap berada dalam batas normal.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menjaga gula darah tetap stabil. Mulianah merekomendasikan beberapa langkah yang bisa diikuti oleh siapa saja, termasuk mereka yang telah didiagnosis dengan diabetes. Langkah-langkah ini bertujuan untuk membantu individu dalam mengelola kadar gula darah mereka dengan lebih baik. Berikut ulasannya seperti yang dirangkum pada Selasa (19/11/2024).
Porsi Makan yang Tepat
Setiap kali kita mengonsumsi makanan, tubuh secara otomatis akan meningkatkan kadar gula darah. Namun, jika peningkatan tersebut melebihi ambang normal, yakni 200 mg/dL, hal ini menunjukkan adanya suatu masalah. Salah satu faktor utama yang menyebabkan lonjakan gula darah adalah konsumsi makanan dalam porsi yang terlalu banyak. Mulianah mengingatkan pentingnya memperhatikan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
"Jumlah kalori yang dikonsumsi harus sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jika berlebih, gula darah pun cenderung meningkat," ujarnya dalam wawancara dengan Health Liputan6.com baru-baru ini. Dengan mengatur porsi makan secara tepat, kita dapat membantu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
Kontrol Porsi dan Jenis Makanan
Selain jumlah porsi, jenis makanan juga sangat berpengaruh dalam mengatur kadar gula darah. Karbohidrat sederhana, seperti nasi putih dan minuman manis, dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Di sisi lain, karbohidrat kompleks yang terdapat dalam makanan seperti roti gandum dan sayuran, memiliki dampak yang lebih lambat terhadap peningkatan gula darah.
Mulianah menyarankan agar kita memilih makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks dan meningkatkan konsumsi sayuran. Dengan cara ini, kita dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah sepanjang hari.
Jadwal Makan Teratur
Pola makan yang tidak teratur dapat mengakibatkan peningkatan kadar gula darah yang berisiko. Banyak individu sering kali mengabaikan waktu makan, seperti sarapan atau makan siang, sehingga ketika tiba saatnya untuk makan kembali, mereka cenderung mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih banyak.
"Sering kali, orang melewatkan sarapan atau makan siang, sehingga saat makan berikutnya, porsinya menjadi besar," lanjutnya. Untuk menjaga kestabilan gula darah, Mulianah merekomendasikan agar kita makan lebih sering namun dengan porsi yang lebih kecil.
Olahraga Rutin untuk Menjaga Kesehatan Metabolisme
Aktivitas fisik memainkan peranan yang sangat signifikan dalam pengelolaan kadar gula darah. Dengan berolahraga, tubuh tetap bergerak dan metabolisme pun meningkat, yang memberikan efek positif terhadap kontrol gula darah.
"Olahraga berfungsi sebagai 'tabungan' bagi tubuh, membantu menjaga metabolisme agar tetap optimal," jelas Mulianah. Ketika kita melaksanakan olahraga secara teratur, tubuh akan lebih efisien dalam mengatur kadar gula darah, bahkan ketika kita sedang beristirahat.
Perubahan Gaya Hidup dan Kolaborasi dengan Pengobatan
Bagi individu yang menderita diabetes, modifikasi gaya hidup merupakan aspek penting dalam pengelolaan penyakit ini. Menurut penjelasan Mulianah, menerapkan pola makan sehat dan melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat berkontribusi dalam pengendalian kadar gula darah, sehingga tidak sepenuhnya bergantung pada obat-obatan.
"Jika pasien sudah bisa mengatur pola makan dan rutin berolahraga, gula darah mereka akan lebih terkontrol. Pada titik tertentu, pengobatan bisa saja dikurangi atau bahkan dihentikan," katanya. Dengan strategi yang tepat, penderita diabetes memiliki peluang untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat tanpa ketergantungan jangka panjang pada obat-obatan.
Perubahan Gaya Hidup dan Kolaborasi dengan Pengobatan
Apakah penderita diabetes boleh makan nasi putih?
Penderita diabetes diperbolehkan untuk mengonsumsi nasi putih, dengan catatan porsi yang diambil harus terkontrol. Apabila nasi putih yang dimakan dalam jumlah kecil, contohnya dua sendok makan, dan tidak disertai dengan makanan manis, maka hal tersebut tidak akan langsung memicu peningkatan kadar gula darah.
Apa yang harus dilakukan untuk menjaga gula darah tetap stabil?
Untuk memastikan kadar gula darah tetap stabil, sangat penting untuk mengatur porsi makanan yang dikonsumsi, memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serta menjaga jadwal makan dengan teratur. Selain itu, melakukan olahraga secara rutin juga berperan penting dalam menjaga kesehatan gula darah. Mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan kadar gula darah.
Apakah diabetes bisa diatasi tanpa menggunakan obat?
Mulianah menyatakan bahwa dengan menerapkan perubahan gaya hidup yang benar, seperti mengonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga, banyak pasien dapat mengelola kadar gula darah mereka tanpa harus bergantung pada pengobatan jangka panjang.
