Penyalur calon haji lewat Filipina masuk RI pakai paspor Malaysia
Agus mengatakan informasi itu didapat dari keterangan sejumlah saksi yang sudah diperiksa penyidik.
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah mengetahui otak di balik penyalur 177 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan diberangkatkan haji melalui Filipina secara ilegal. Dalang di balik kasus ini berinisial HR.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Agus Andrianto menyebut jika HR memberangkatkan haji secara ilegal bukan pertama kali. HR diketahui sudah beberapa kali meloloskan calon haji melalui Filipina secara ilegal.
"Paspornya dua, Malaysia dan Filipina. Dia yang selama ini sudah beberapa kali meloloskan lewat Filipina," kata Agus di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/9).
Agus mengatakan informasi itu didapat dari keterangan sejumlah saksi yang sudah diperiksa penyidik. Saksi menyebut, HR kerap menyalurkan calon haji melalui Filipina.
"Karena ada beberapa saksi yang berkata begitu," ujar Agus.
Bukan hanya itu, saksi juga membeberkan bahwa HR sudah sering menginjakkan kaki nya ke Indonesia untuk membawa para calon jemaah haji. Dia datang menggunakan paspor Malaysia.
"Dia datang ke Indonesia, sementara dia datang dengan paspor Malaysia," ucap Agus.
Dijelaskan Agus, peran HR di Filipina sebagai pengurus para rombongan haji yang akan berangkat ke Makkah. "Tidak dia yang mengurus yang ada di sana," tandas Agus.