Penyebab Kanker Usus Seperti yang Diderita Mantan Jenderal TNI George Toisutta
Inilah penyebab kanker usus yang dialami George Toisutta
Gejala-gejala kanker usus perlu diwaspadai. Biasanya gejala kanker usus muncul dari kebiasaan sehari-hari atau memang ada riwayat kanker usus dari keluarga. Seperti yang diderita mantan Jenderal TNI (Purn) George Toisutta. Mantan Kasad ini meninggal dunia pada Rabu (12/6) karena terkena penyakit kanker usus.
Berikut gejala-gejala kanker usus dan upaya agar terhindar dari kanker usus:
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Bagaimana Dr. Sardjito membuat ransum TNI? Kecerdikan Sardjito dalam membuat ransum melahirkan inovasi bernama 'Biskuti Sardjito'. Bentuknya yang bulat bisa memberikan energi untuk para tentara ketika di medan perang.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Mengapa Dr. Sardjito membuat ransum TNI? Ketika momen Serangan Umum 1 Maret 1949, Sardjito mulai melakukan pembuatan ransum tentara dengan bahan yang sama seperti milik tentara Belanda.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kapan Tombak Kanjeng Kyai Upas diciptakan? Legenda Kisah keberadaan Kanjeng Kyai Upas berawal pada akhir pemerintahan Majapahit.
Gejala Kanker Usus
Kanker usus bisa menyerang orang usia muda dan tua. Gejala-gejala umum yang dirasakan seperti BAB berdarah, perut terasa nyeri, tubuh terasa lelah dan penurunan berat badan drastis tanpa sebab yang jelas
Selain itu, adanya perubahan pada tekstur serta kepadatan feses yang berlangsung selama lebih dari empat pekan. Misalnya feses Anda terlalu keras yang menyebabkan sembelit ataupun terlalu encer sehingga menyebabkan diare.
Meski begitu, beberapa orang yang mengalami perdarahan juga seringkali fesesnya terlihat normal. Pendarahan yang terjadi akibat kanker usus besar biasanya terjadi secara perlahan dan menumpuk dari waktu ke waktu, menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah.
Gejala Kanker Usus yang Mulai Tersebar
Gejala kanker usus bisa mempengaruhi beberapa "alat" tubuh seperti tulang, paru-paru, hati dan otak. Jika tulang yang terpengaruh, gejala bisa meliputi nyeri, patah tulang, sembelit atau penurunan kewaspadaan akibat kadar kalsium yang tinggi.
Jika paru-paru yang terpengaruh, gejala bisa meliputi sesak napas atau sulit bernapas, batuk, nyeri di dinding dada, atau kelelahan ekstrem.
Jika hati terpengaruh, gejalanya seperti mual, kelelahan, peningkatan ketebalan perut, pembengkakan telapak kaki dan tangan akibat penumpukan cairan, dan kulit gatal atau menguning.
Jika otak atau saraf tulang belakang yang terpengaruh, gejalanya seperti nyeri, linglung, kehilangan memori, sakit kepala, penglihatan ganda atau kabur, sulit bicara, sulit bergerak atau kejang.
Stadium Kanker Usus yang Perlu Diketahui
Sama seperti kondisi kanker pada umumnya, ada tahapan stadium kanker usus yang perlu diketahui.
Saat Stadium 0, sel-sel yang tidak normal ditemukan pada lapisan terdalam usus besar. Sel-sel ini bisa menjadi kanker dan menyebar ke jaringan normal terdekat. Stadium 0 kanker sering juga disebut dengan karsinoma in situ.
Jika sudah memasuki Stadium I, sel kanker mulai terbentuk dan menyebar dari lapisan jaringan terdalam di dinding usus besar menuju ke jaringan terdekatnya. Namun penyebaran sel kanker belum menuju ke kelenjar getah bening.
Saat Stadium II, kanker usus besar dibagi menjadi 3 fase, yaitu
- Stadium II A (kanker menyebar menembus lapisan otot ke serosa (lapisan terluar) dinding usus besar).
- Stadium II B (kanker menyebar menembus lapisan otot ke serosa (lapisan terluar) dinding usus besar)
- Stadium II C (kanker menyebar menembus serosa (lapisan terluar) dinding usus besar dan organ terdekat.)
Kemudian Stadium III, kanker usus besar dibagi menjadi 3 fase, yaitu:
- Stadium III A (kanker menyebar dari lapisan jaringan terdalam di dinding usus besar ke lapisan tengah dan menjalar ke sebanyak 3 kelenjar getah bening)
- Stadium III B (kanker menyebar ke 3 kelenjar getah bening terdekat dan menjalar keluar lapisan jaringan tengah di dinding usus besar, kemudian menembus peritoneum)
- Stadium III C (kanker menyebar ke 4 atau lebih kelenjar getah bening dan menjalar menembus lapisan jaringan tengah di dinding usus besar, kemudian ke jaringan terdekat di sekitar usus besar atau rektum).
Terakhir Stadium IV. Di tahap ini, kanker mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening terdekat dan menjalar ke bagian tubuh lainnya, seperti hati atau paru-paru.
Gaya Hidup yang Perlu Diubah
Ada beberapa cara agar bisa terhindar dari kanker usus, seperti mengubah pola makan. Hindari makanan berlemak seperti daging merah dan daging olahan secara berlebihan.
Kelebihan berat badan juga menjadi penyebab kanker usus. Karena dapat meningkatkan risiko pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan risiko kematian karena kanker. Risiko terkena kanker karena kegemukan lebih besar ditemukan pada laki-laki dibandingkan perempuan.
Kemudian perbanyak gerak, seperti berolahraga atau berjalan kaki. Orang-orang yang malas bergerak lebih berisiko terserang kanker usus. Selanjutnya kurangi minuman beralkohol dan kurangi merokok.
Meskipun begitu, ada beberapa penyebab kanker usus yang tidak bisa kita hindari. Beberapa penyebab itu adalah usia lanjut, riwayat penderita kanker usus, pernah mengalami penyakit radang usus, dan memiliki riwayat penyakit diabetes tipe 2.
(mdk/has)