Penyebaran Virus Corona Dimungkinkan Lewat Udara, tapi Tidak Terbang Melayang
Terkait penyebaran udara, jelasnya, jika droplet sebelum menyentuh permukaan, terisap oleh orang yang ada di lingkungan berjarak kurang dari 1 meter.
Ketua Tim Pinere (Penyakit Infeksi Emerging dan Remerging) RSU dr Soetomo, dokter Soedarsono memiliki pandangan lain soal virus Corona atau Covid-19. Menurutnya, penularan Covid-19 tidak sebatas dari droplet atau percikan batuk penderita positif.
Menurutnya, penyebaran virus tersebut juga bisa dari udara. Meskipun kemungkinan itu berada di posisi jauh.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
"Saya kira bisa (penyebaran melalui udara). Tapi yang utama itu tetap (dari) droplet, percikan yang kemudian jatuh di suatu permukaan," urainya, Kamis (19/3).
Ia menambahkan, jarak droplet yang memungkinkan menulari seseorang adalah area 1 meter. Jika droplet tersebut disentuh, kemudian menempel di tangan dan tangan belum dicuci itu menyentuh mata, mulut, maupun hidung, maka virus akan menempel dan masuk.
"Akhirnya virus masuk, droplet dan virusnya itu nempel di situ, ini adalah tempat-tempat mode entry virus itu masuk cari tempat tinggalnya di sistem pernapasan," katanya.
Terkait penyebaran udara, jelasnya, jika droplet sebelum menyentuh permukaan, terisap oleh orang yang ada di lingkungan berjarak kurang dari 1 meter.
"Kalau dalam jarak kurang 1 meter, sebelum jatuh terisap oleh seseorang melalui udara," jelasnya.
Namun ia menegaskan, yang dimaksud penyebaran melalui udara bukan berarti virus dapat melayang-layang di udara seperti bayangan orang. Untuk itu, sebenarnya pemakaian masker lebih diprioritaskan untuk orang yang sakit, atau orang yang merawat pasien saja.
"Tidak melayang-layang di udara bukan begitu. Tetap itu namanya, apakah itu virus, bakteri, ataukah jamur, ya bukan hidup di udara, itu yang dibayangkan oleh orang selama ini. Masker itu dipakai oleh orang yang sakit, atau yang merawat, atau berada di lingkungan padat yang tidak terhindari dan tidak tahu ada orang yang sakit," pungkasnya.
Baca juga:
Bima Arya Soal Positif Corona: Lets Fight, Insya Allah Kita Berjuang Hadapi Ini
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Galang Dana Rp500 Juta untuk Lawan Corona
Antisipasi Corona, Masjid Istiqlal Tiadakan Salat Jumat Selama 2 Pekan
Dianggap Gemar Pamer Kemewahan, Warganet Minta Raffi Ahmad Sumbang untuk Virus Corona
Waspada Corona, Anies Minta Tiap Kelurahan Ada Tempat Karantina Sementara
Warga Bekasi Status PDP Meninggal di Bantul, Hasil Lab Belum Diketahui