Penyelundupan 16 ribu liter solar di Rembang digagalkan
Puluhan ribu liter solar ini diangkut dengan menggunakan dua unit truk tangki.
Berbekal informasi dari warga masyarakat, aparat kepolisian Polres Rembang berhasil menggagalkan upaya transaksi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 16.000 liter solar yang diduga merupakan BBM bersubsidi secara ilegal.
Puluhan ribu liter solar ini diangkut dengan menggunakan dua unit truk tangki yang diduga hendak diselundupkan melalui Pelabuhan Tanjung Bonang, Desa Sendangmulyo, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kedua truk masing-masing bernopol H 1770 ES dan bernopol H 1883 AP.
Penggerebekan berlangsung saat kedua sopir truk hendak bertransaksi dengan Kepala Kamar Mesin (KKM) kapal tongkang yang bersandar di pelabuhan setempat, Sabtu (15/11) sekitar pukul 18.30.WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dari penggerebekan tersebut polisi mengamankan dua sopir truk yaitu Giono (34) dan Sriyono (34) keduanya merupakan warga Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Selain itu, polisi juga mengamankan Riyanto Siahaan (43) warga Jl. Kampung Babakan, Kelurahan Sukatani RT 2/3 Depok selaku KKM pelabuhan yang menerima selundupan solar tersebut.
Dari sumber terpercaya yang diterima merdeka.com, penyelundupan solar yang dikirim dari Kota Semarang itu berhasil diungkap setelah pada pukul 18.00 WIB, saat anggota Unit Reskrim Polsek Sluke mendapatkan informasi dari masyarakat bawa akan ada truk tangki bermuatan solar ilegal hendak bertransaksi dengan KKM pelabuhan.
Menerima informasi tersebut sejumlah anggota Polsek Sluke langsung mendatangi pelabuhan dan melakukan pengecekan memeriksa dokumen – dokumen dan penangkapan.
Setelah berhasil ditangkap, unit reskrim Polsek Sluke lalu menghubungi Unit Opsnal Satuan Reskrim Kepolisian Resort Rembang untuk dilakukan oleh tempat kejadian perkara dan menyerahkan barang bukti tersebut ke Polres Rembang untuk dilakukan untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.
”Setelah mereka berhasil kita amankan, para pelaku langsung di tangani Satreskrim Polres Rembang,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Sluke Aipda Yudi Supriyanto, saat dikonfirmasi wartawan (17/11).
Hingga sore tadi, dua truk tangki berwarna putih biru yang masing-masing mengangkut 8 ribu liter, masih terparkir di halaman Polres Rembang sebagai barang bukti.
Kapolres Rembang, AKBP Muhammad Kurniawan, saat dikonfirmasi wartawan mengungkapkan sampai kini belum ada tersangka yang ditetapkan dari penggerebekan tersebut.
”Ini masih proses, segara akan kami sampaikan (tersangkanya),” terangnya.
Saat disinggung terkait adanya dugaan keterlibatan oknum anggota dari anggota kepolisian yang terlibat dalam kasus penyelundupan solar ilegal di Pelabuhan Tanjung Bonang tersebut, Muhammad Kurniawan masih enggan berkomentar.
Baca juga:
Lima kapal pengangkut BBM ilegal diamankan di Laut Jawa
Otak penyelundupan BBM libatkan PNS berekening gendut ditangkap
Menkeu ngeluh hukuman penyelundup BBM ringan
Polsek Menteng bekuk 21 tersangka penyelundup BBM bersubsidi
Sebulan, penyelundup BBM bersubsidi raup untung Rp 2 miliar
Truk pengangkut BBM ilegal di Solok Selatan diamankan polisi
Anggota polisi penyelundup BBM ke Timor Leste disidang
-
Bagaimana cara pemerintah menghemat BBM? Luhut meyakini, dengan pengetatan penerima subsidi, pemerintah dapat menghemat BBM mulai 17 Agustus 2024, sehingga dapat mengurangi jumlah penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak.
-
Dimana pengecekan stok BBM dan elpiji dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
-
Apa saja jenis BBM yang diatur dalam aturan baru? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
-
Bagaimana cara untuk mencegah penyalahgunaan BBM subsidi dalam kelompok kolektif? “Kalaupun pada saat melakukan transaksi pembelian ini diwakilkan kepada satu orang dalam anggota tersebut, maka anggota konsumen pengguna yang lain wajib melampirkan surat rekomendasi kepemilikan masing-masing,” tegas Harya.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Kenapa BPH Migas memantau pasokan BBM di Papua Barat Daya? “Kami tentu ingin mengetahui kondisi terkini dari penyediaan dan pendistribusian BBM, khususnya untuk area Papua dan Maluku dengan ragam tantangan yang dimiliki. Hingga saat ini, kondisi stok BBM di Papua Barat Daya dalam kondisi aman,” tutur Erika saat ditemui di Fuel Terminal Sorong, Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (10/07/2024).