Penyerangan Galang Press lukai sejumlah orang dan 5 motor rusak
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun beberapa orang mengalami luka-luka."
Penyerangan di rumah bos Galang Press mengakibatkan sejumlah orang terluka. Bahkan beberapa barang termasuk sepeda motor ikut rusak.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun beberapa orang mengalami luka-luka, rumah serta beberapa sepeda motor dirusak," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Riyanto, Jumat (30/5).
Dari hasil keterangan tim, korban yang luka yaitu: Wagiman (54), yang berprofesi sebagai guru TK. Wagiman mengalami luka lecet terkena lemparan batu. Korban lain bernama Nurwahid, dia luka bagian kepala saat ini masih dirawat di RS Gramedika.
Yustinus Supriyadi, luka pada bagian kepala. Yulius, luka pada bagian kepala terkena lemparan pot tanaman dan Michael Aryawan, wartawan Kompas TV, luka memar di muka karena pukulan dan kameranya dirampas oleh kelompok penyerang.
"Sementara untuk perusakan sepeda motor sebanyak 5 unit. Rumah mengalami kerusakan pecah kaca akibat lemparan batu dan Pot tanaman di depan rumah pecah," imbuhnya.
Menurut Agus, pengerusakan tersebut terjadi di salah satu rumah warga yang sedang melakukan doa bersama. Kejadian tersebut pada hari kamis, 29 Mei 2014 sekitar pukul 20.30 WIB.
"Penyerangan dan perusakan yang dilakukan oleh delapan orang terhadap rumah Yulius di Perumahan STIE YKPN, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman," ujarnya.
Agus menjelaskan, saat kejadian di rumah tersebut sedang ada kegiatan doa bersama dan latihan paduan suara (Persiapan Paskah) yang diikuti sekitar 14 orang dan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin sebulan sekali.