Penyiar Radio Dirampok Usai Pulang Siaran, Motor hingga Ponsel Dibawa Kabur Pelaku
Lantaran tak memiliki uang, korban menolak. Namun, seseorang itu bersikeras menjualnya dan meminta uang Rp500.000 terlebih dahulu. Mereka pun berjanji bertemu di Taman Kota Tugu Tani, Martapura, OKU Timur, untuk bertransaksi.
Seorang wartawan, Joni A, menjadi korban perampokan oleh kawanan pelaku. Dia pun harus kehilangan sepeda motor, dua unit ponsel, dan surat penting.
Peristiwa itu terjadi saat korban baru saja siaran di radio swasta di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Selasa (24/11) malam. Ketika masih di kantor, dia dihubungi seseorang yang bermaksud menjual ponsel senilai Rp4 juta yang hanya dihargai Rp1,5 juta saja.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Dimana letak Kampung Kapitan di Palembang? Letak Kampung Kapitan yang berada di tepi Sungai Musi menjadi sangatlah strategis.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Di mana bisa menemukan Lenggang di Palembang? Selain Pempek, Lenggang menjadi salah satu kuliner yang ada di hati masyarakat. Banyak penjual Lenggang yang bisa dijumpai.
Lantaran tak memiliki uang, korban menolak. Namun, seseorang itu bersikeras menjualnya dan meminta uang Rp500.000 terlebih dahulu. Mereka pun berjanji bertemu di Taman Kota Tugu Tani, Martapura, OKU Timur, untuk bertransaksi.
Ketika bertemu, pelaku mengaku ponsel yang hendak dijual ketinggalan di rumah di Desa Banuayu, Kecamatan BP Peliung, yang cukup jauh dari pusat kota. Mereka pun mengarah ke sana dengan masing-masing menggunakan sepeda motor.
Saat berada di perkebunan karet desa itu, dia dihadang kawanan begal. Pelaku sempat membacok menggunakan parang namun ditangkis korban dengan tas.
Para pelaku, termasuk orang yang menawarkan ponsel kepadanya, merampas sepeda motor, dua unit ponsel, dan surat penting milik korban. Penyiar radio itu pun meminta pertolongan warga dan akhirnya diantar ke kantor polisi untuk membuat laporan.
"Saya sempat curiga karena orang yang mau menjual HP itu ngajak saya keliling-keliling, sampai di kebun karet saya malah dibegal," ungkap Joni, Rabu (25/11).
Dia berharap polisi segera meringkus para pelaku agar kejadian serupa tak terulang lagi. Dia pun berpesan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berbagai modus yang justru mengakibatkan tindak kejahatan.
"Saya minta ditangkap secepatnya, kawanan begal itu meresahkan," kata dia.
Kasatreskrim Polres OKU Timur AKP I Putu Suryawan mengatakan, kasus ini sedang diselidiki petugas Polsek BP Peliung. Penyidik juga sudah melakukan olah TKP sebagai awal penyelidikan.
"Polres akan membackup pengungkapan kasus ini, mudah-mudahan cepat tertangkap," ujarnya.
Baca juga:
Pemuda Didorong ke Sungai Mahakam Ditemukan Tewas, Dua Pelaku Dibekuk
Perampok Berjaket Ojek Online dan Bawa Pistol Mainan di SPBU Benoa Bali Ditangkap
Polisi Buru Pelaku Perampokan Emas di Aceh Barat
Orang Tua Sakit dan Butuh Biaya Berobat, Seorang Anak di Kudus Rampok dan Sekap Guru
5 Sekawan Begal dan Bunuh Teman Sendiri Demi Dapatkan Motor
Perampok Apes Salah Target, Mau Rampok Buser Polisi Malah Disergap