Penyiraman air keras buat Novel Baswedan ingin ungkap kasus besar
Dia mengungkapkan, disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya pada 11 April 2017 seusai salat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Akibatnya penyidik senior ini mengalami kerusakan sehingga harus menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017.
Penyidik KPK Novel Baswedan mengaku bahwa penyerangan terhadap dirinya tidak membuatnya gentar. Bahkan, dia mengaku, malah menjadi pendorong atau 'suplemen' untuk semakin berani mengungkap skandal korupsi.
"Saya kemudian meyakini bahwa kejadian ini adalah suplemen yang membuat saya semakin kuat, semakin berani dalam berjuang. Semoga setelah perkara ini saya menangani perkara yang lebih besar lagi. Kalau diserang lagi Alhamdullilah, tidak masalah, se-simple itu," katanya seperti diberitakan Antara di Singapura, Selasa (15/8).
Dia mengungkapkan, disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya pada 11 April 2017 seusai salat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Akibatnya penyidik senior ini mengalami kerusakan sehingga harus menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017.
"Saya merasa berkewajiban untuk berbuat sesuatu yang tentunya bernilai mulia, bernilai ibadah, bernilai kebaikan, saya kemudian bertawakal kepada Allah agar apa yang saya lakukan mendapatkan ridho dan balasan dari Allah," ujarnya.
"Saya paham betul setidak-tidaknya di Al Quran surat At-Taubah ayat 51 bahwa secara singkat disebut bahwa segala sesuatu terjadi hanya karena kehendak Allah. Artinya kalau sekarang terjadi pada mata saya saya menyadari bahwa ini adalah takdir Allah dan itu adalah baik, kalau itu baik masa saya menyesal?" tambah Novel.
Novel mengaku, tidak menyesali peristiwa penyiraman air keras terhadap dirinya. Walaupun dia harus menjalani pengobatan intensif selama 3 bulan ke depan.
"Karena saya tadi bilang ini adalah yang terbaik yang Allah pilihkan untuk saya, seandainya saya disuruh mengulangi saya pilih jalan ini, untuk apa? Ini yang terbaik untuk saya, kenapa saya milih yang lebih buruk? Saya pasti memilih yang lebih baik. Karena apa yang Allah pilihkan untuk saya pasti baik, saya berpikirnya seperti itu, sederhana," tutupnya.
Baca juga:
Serangan anyar Fahri ke KPK, dari soal Novel sampai Johannes
Novel Baswedan: TPF sebaiknya tak melibatkan kepolisian
Novel sebut kematian Johannes Marliem tak pengaruhi pengusutan e-KTP
Kapolri: Setelah Novel operasi mata kita ingin periksa lagi
Novel Baswedan minta Miryam bersaksi dengan jujur soal korupsi e-KTP
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
-
Bagaimana modus dugaan korupsi dalam pengadaan gas air mata? Modusnya menurut Agus ada pengkondisian pemenangan terhadap tender pada tahap lelang gas air mata. Tender pemenang yang dimaksud adalah PT TMDC."Dugaan persekongkolan tender yang mengarah kepada merk tertentu. Itu satu hal," ucap Agus juga mendesak agar KPK mengusut dugaan kasus korupsi pada pelontar gas air mata tersebut.
-
Siapa yang dibunuh karena memberitakan korupsi? Herliyanto adalah seorang wartawan lepas di Tabloid Delta Pos Sidoarjo. Dia ditemukan tewas pada 29 April 2006 di hutan jati Desa Taroka, Probolinggo, Jawa Timur. Herliyanto diduga dibunuh usai meliput dan memberitakan kasus korupsi anggaran pembangunan di Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.