Penyusup Demo Mahasiswa di Palembang, Driver Ojek Online dan Pelajar
Polisi mengamankan sejumlah pemuda terduga penyusup aksi demonstrasi mahasiswa di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Beberapa orang di antaranya pelajar SMK yang ingin ikut-ikutan turun ke jalan.
Polisi mengamankan sejumlah pemuda terduga penyusup aksi demonstrasi mahasiswa di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Beberapa orang di antaranya pelajar SMK yang ingin ikut-ikutan turun ke jalan.
Dari sembilan orang penyusup, tiga orang bekerja sebagai pengemudi ojek online. Mereka dipinjamkan almamater Universitas Sriwijaya sebagai atribut peserta aksi.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
AP (22) mengaku diajak seseorang berkumpul di sekitar kantor DPRD Sumsel yang dijadikan titik unjuk rasa. Dia berangkat bersama tiga temannya dan diamankan polisi saat berusaha masuk barisan.
"Kami diajak ikut demo, kebetulan teman kami mahasiswa Unsri, jadi dipinjemin (almamater)," ungkap AP, Senin (11/4).
AP menyebut berminat ikut demo karena menjadi pembicaraan masyarakat terkait kenaikan harga bahan bakar minyak. Dia sengaja tidak mencari penumpang demi ikut berunjuk rasa.
"Walaupun tidak tahu persis tuntutan mahasiswa apa, niat saya mau ikutan, ngojol lewat dulu," ujarnya.
Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang AKP Robert Sihombing mengatakan, pihaknya mengamankan sembilan orang yang diduga hendak menyusup dalam barisan demonstran. Enam pelajar SMK diminta pulang dan tiga pemuda diamankan terlebih dahulu untuk penyelidikan.
"Motifnya masih diselidiki, mereka kita amankan dulu," kata dia.
Baca juga:
Demo 11 April Tanpa Kawat Berduri dan Pasukan Huru-Hara di Gedung DPR
Mahasiswa Demo, 3 Wakil Rektor PTN di Makassar Dipanggil Pemprov Sulsel
CEK FAKTA: Hoaks Demo Mahasiswa 11 April di DPR Ricuh, Faktanya Video lama
Demo 11 April, Mahasiswa Blokade Gerbang Tol Ciracas Jaktim
Kawal Demo 11 April, Kapolri: Jangan Sampai Ada Penumpang Gelap