Perahu Berpenumpang 20 Orang Tenggelam di Antara Perairan Sorong-Raja Ampat
Perahu mesin berisi 20 penumpang tenggelam di antara perairan Sorong-Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (7/9). Kepala Basarnas Kota Sorong Sunarto mengatakan, perahu mesin tersebut berangkat dari Kampung Samate Salawati, kabupaten Raja Ampat menuju Sorong pukul 07.00 WIT.
Perahu mesin berisi 20 penumpang tenggelam di antara perairan Sorong-Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (7/9). Kepala Basarnas Kota Sorong Sunarto mengatakan, perahu mesin tersebut berangkat dari Kampung Samate Salawati, kabupaten Raja Ampat menuju Sorong pukul 07.00 WIT.
Dalam perjalanan Samate menuju Sorong tepatnya di antara perairan Pulau Jefman dan Pulau Soop Sorong pada pukul 09.00 WIT, perahu tenggelam karena dihantam gelombang.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
Dikatakan, sebanyak sembilan orang berhasil ditemukan selamat. Penyelamatan dilakukan oleh awak perahu lain yang kebetulan lewat pada saat kejadian.
Pada pukul 11.00 WIT sebanyak 11 orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan dievakuasi ke kampung Samate Salawati kabupaten Raja Ampat.
"Dari 20 korban perahu tenggelam tersebut sebanyak 18 orang selamat dan dua orang meninggal dunia," ujarnya.
Baca juga:
Seorang Nelayan di Flores Timur Hilang Usai Ditabrak Kapal Cepat
Basarnas Evakuasi Penumpang KM Rahmat Pantura di Perairan Wakatobi
Kapal Kargo Berpenumpang 25 Orang Hilang di Perairan Pulau Buru
Kebakaran KM Santika Nusantara, 286 Selamat dan 4 Orang Tewas
Tim Basarnas Balikpapan Bantu Evakuasi Korban KM Santika Terbakar di Masalembo
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Aceh Jaya Tewas Usai Hilang Sehari