Perahu Motor Tenggelam akibat Tabrak Kayu di Mamberamo Raya, 8 Penumpang Hilang
Delapan orang hilang setelah perahu yang mereka tumpangi tenggelam akibat menabrak batang kayu yang hanyut di Sungai Mamberamo, kawasan Kampung Wobri, Distrik Batani, Kabupaten Mamberamo Raya, Rabu (1/2) malam sekitar pukul 23.50 WIT. Tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk mencari para korban.
Delapan orang hilang setelah perahu yang mereka tumpangi tenggelam akibat menabrak batang kayu yang hanyut di Sungai Mamberamo, kawasan Kampung Wobri, Distrik Batani, Kabupaten Mamberamo Raya, Rabu (1/2) malam sekitar pukul 23.50 WIT. Tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk mencari para korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura Sunarto di Sentani, Kabupaten Jayapura mengatakan, 13 anggota tim pencari tiba di lokasi pada Kamis (2/2). Ia mengemukakan, perjalanan dari Sentani ke Distrik Batani, Kabupaten Mamberamo Raya ditempuh selama 10 jam melalui jalur darat.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan hiu ini ditemukan terdampar di pantai? Menurut Aitkenhead, kondisi hiu tersebut menunjukkan bahwa hewan itu telah berada di dalam air selama satu atau dua hari setelah kematiannya.
Setelah tiba, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian menggunakan berbagai sarana pendukung. Belum ada laporan mengenai hasil operasi pencarian itu.
6 Penumpang Selamat
Berdasarkan laporan awal, perahu motor nahas itu berpenumpang 14 orang. Enam orang selamat, sedangkan delapan orang lainnya hilang.
Kedelapan penumpang yang hilang itu adalah Zakius Efgene (68), Nahor Pringkau ( 67), Napius Pringkau (18, Zakius Pringkau (8), Ezerina Pringkau (38), Hana Pringkau, Ruth Pringkau, dan Yustina Efgene.
"Pencarian juga dibantu warga sekitar," kata Sunarto seperti dilansir Antara.
(mdk/yan)