Perahu Wisata Tenggelam Dihantam Gelombang di Pangandaran, 1 Penumpang Meninggal
Perahu yang mengangkut 8 wisatawan asal Bandung ihantam karam setelah dihantam gelombang laut di Pantai Pangandaran pada Jumat (28/4). Seorang wisatawan bernama Bandi Sobandi (53) meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Perahu yang mengangkut 8 wisatawan asal Bandung ihantam karam setelah dihantam gelombang laut di Pantai Pangandaran pada Jumat (28/4). Seorang wisatawan bernama Bandi Sobandi (53) meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Pangangandaran AKP Sugianto mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Dalam kejadian itu, perahu wisata diketahui sempat karam.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
Ia menjelaskan bahwa perahu wisata itu diketahui hendak berangkat dari pesisir Pantai Pangandaran blok depan Hotel Malabar menuju Pasir Putih. "Baru sekitar 100 meter bergerak, datang ombak tinggi dan airnya masuk ke dalam perahu sehingga perahu itu karam tenggelam," jelasnya.
Seluruh wisatawan yang ada di dalam perahu, berdasarkan keterangan saksi, telah mengenakan pelampung. Namun diperkirakan, korban atas nama Bandi Sobandi panik sehingga tenggelam dan diketahui meninggal dunia.
"Di perahu total delapan orang wisatawan dan satu operator. Satu orang wisatawan atas nama Bandi Sobandi dilaporkan meninggal dunia. Sementara delapan orang lainnya dapat dievakuasi dengan selamat. Untuk korban dibawa ke RSUD Pandega," ungkapnya.
Sugianto menyebut bahwa korban difasilitasi untuk menguruskan asuransi. "Karena ada asuransinya. Semua sudah difasilitasi asuransi," sebutnya.
Kecelakaan laut melibatkan perahu wisata di Pangandaran ini merupakan yang kedua kali pada momen Lebaran. Namun kecelakaan yang menyebabkan wisatawan meninggal dunia baru hari ini terjadi.
Ia berharap agar kejadian tersebut menjadi yang terakhir. Pihaknya mengingatkan para operator perahu wisata untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan.
"Operator harus selalu memperhatikan kondisi cuaca dan gelombang juga menyiapkan alat keselamatan, juga beban yang diangkut perahu harus sesuai kapasitas. Saat ini operasional perahu wisata tetap berjalan. Namun, kita tekankan operator agar lebih hati-hati lagi, jangan memaksakan," pungkasnya.
(mdk/yan)