Perampok spesialis gembos ban bawa kabur uang Kades Rp 290 juta
Uang ratusan juta yang disimpan di jok belakang mobil milik seorang Kepala Desa di Sukabumi raib. Peristiwa itu terjadi saat korban hendak mengganti ban belakang di sebuah bengkel.
Uang ratusan juta yang disimpan di jok belakang mobil milik seorang Kepala Desa di Sukabumi raib. Peristiwa itu terjadi saat korban hendak mengganti ban belakang di sebuah bengkel.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan peristiwa itu terjadi Rabu (13/12) sekira pukul 15.30 WIB di halaman bengkel Fanny, Jalan Pajajaran, Kampung Gunungguruh Girang RT 13 RW 04 Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Amphitheater Sukabumi akan diresmikan? Saat ini pembangunannya dikabarkan sudah masuk tahap ketiga, dan segera diresmikan.
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kenapa Amphitheater Sukabumi dibangun? Agar bisa menikmati keindahan itu secara utuh, Amphitheater Ciletuh saat ini tengah dibangun.
-
Dimana saja tempat wisata di Sukabumi? Sukabumi adalah salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki banyak tempat wisata menarik dan terkenal. Sukabumi merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Jawa Barat. Kota ini memiliki berbagai macam tempat wisata yang menarik dan terkenal, mulai dari pegunungan, pantai, air terjun, hingga kawasan geologi.
Sebelumnya, korban yang bernama Aep Sarfullah, bersama bendahara desa, Nelysa Khaerunnisa mengambil uang dari bank jabar sebesar Rp 442 juta.
Uang itu lantas dipecah dalam tiga tempat penyimpanan. Yakni di tas Nelysa sebesar Rp 50 juta, di tas Aep sebesar Rp 102 juta dan dalam kantong keresek warna hitam Rp 290 juta disimpan di jok belakang sedan Toyota Camry.
Dalam perjalanan pulang dari bank, korban merasa ban belakang sebelah kiri bocor.
"Korban masuk kedalam bengkel, selanjutnya ban bocor itu diganti ban cadangan. Tapi, selesai diganti dan korban masuk ke dalam kendaraan, ternyata uang yang disimpan dalam keresek warna hitam yang disimpan di jok belakang sudah hilang," ujar Yusri saat dihubungi.
Hasil penyelidikan sementara, diduga pelaku membuntuti korban setelah melakukan gembos ban pada saat pengambilan uang di bank.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 290 juta," terang Yusri.
Saat ini pihak kepolisian menindaklanjuti laporan korban dengan berkoordinasi bersama Kasat Reskrim, mengolah TKP bersama tim identifikasi Polres, memeriksa saksi dan memeriksa CCTV di sekitar TKP.
(mdk/cob)