Peras calon jemaah haji, 3 warga Talang Ubi diciduk polisi
Dari penangkapan itu, diamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, kapak, senter, jaring, ember, batu, dan ratusan lembar uang pecahan Rp 1.000 sampai Rp 5.000.
Tiga warga Desa Panta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Sumatera Selatan, ditangkap polisi. Mereka bernama Yustaria (45), Darmawan (30), dan Holman (38) diciduk polisi karena memeras rombongan calon jemaah haji.
Peristiwa itu terjadi saat mobil yang mengangkut rombongan calon jemaah haji untuk berangkat ke Palembang sebelum terbang ke Arab Saudi melintasi jembatan darurat di Desa Panta Dewa, Talang Ubi, Senin (23/7) pukul 23.10 WIB. Para pelaku mengadang mobil dengan menggunakan senjata tajam dan batu.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
Begitu mobil berhenti, mereka naik dan meminta uang kepada para korban secara paksa. Alhasil, calon jemaah haji melapor ke kantor polisi dan Team Elang Polsek Talang Ubi langsung ke TKP untuk menangkap para pelaku.
Kasatreskrim Polres Muara Enim AKP Wilian Harbensyah mengungkapkan, para pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penghadangan dan pemerasan terhadap rombongan calon haji asal Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (PALI).
"Benar, ketiga tersangka kedapatan menghadang dan memeras rombongan calon jemaah haji yang mau berangkat ke Palembang," ungkap Wilian, Kamis (26/7).
Dari penangkapan itu, diamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, kapak, senter, jaring, ember, batu, dan ratusan lembar uang pecahan Rp 1.000 sampai Rp 5.000.
"Semua barang bukti adalah alat dan hasil pemerasan," ujarnya.
Menurut dia, para tersangka sudah sering melakukan aksi tersebut yang membuat warga dan sopir resah. Sebab, mereka tak segan melukai korbannya jika tak menuruti permintaannya.
"Kami berantas habis pungli jalanan dengan motif apapun karena tidak dibenarkan. Kami ingin warga nyaman berkendara," pungkasnya.
Baca juga:
Berpura-pura orasi dalam angkutan, tiga pria palak penumpang Kopaja di Daan Mogot
Peras sopir truk, 3 pemuda diringkus Tim Saber Pungli Polda Sumut
Dua pemuda diciduk usai peras warga pakai taring babi
Diadang 2 preman saat naik motor, anggota TNI di Garut diperas buat beli miras
Demi game online, residivis menyaru jadi polisi dan palak pengendara remaja
6 Orang nekat palsukan tiket tempat wisata Pantai Tanjungpakis