Perbaiki data C1 Pakai Tipe-X, Ketua KPPS di Jeneponto Dianiaya
Diduga pelaku penganiayaan orang suruhan Kepala Desa Tanjongan, Raja Muda Daeng Sewang karena pelaku naik ke mobil kepala desa itu usai menganiaya korban. Diketahui, istri sang kepala desa ini bernama Rosnia adalah salah satu caleg dari Partai Gerindra.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 12, Kelurahan Empong, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Baharuddin Effendi, (31), dianiaya oleh sekelompok orang, Jumat, (19/4) pukul 14.30 wita. Akibatnya korban alami luka memar di bagian muka, mata dan kepala. Kasus penganiayaan ini telah dilaporkan ke Polres Jeneponto.
Kapolres Jeneponto, AKBP Hery Susanto yang dikonfirmasi, Sabtu (20/4), menjelaskan, korban alami penganiayaan ringan jadi tidak sempat dibawa ke rumah sakit. Saat ini yang bersangkutan masih istirahat di kediamannya. Adapun beberapa orang saksi maupun orang yang diduga pelaku penganiayaan telah diambil keterangannya.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Kata Hery, pemicu terjadinya penganiayaan itu diduga karena tindakan pembetulan data C1 plano yang dilakukan di TPS 12 itu. Data sebelumnya dihapus dengan menggunakan tipe-X.
"Antara korban dan pelaku, sebelumnya tidak ada konflik. Penganiayaan itu diduga hanya karena tanda hapus tipe-X karena KPPS melakukan pembetulan. Lalu tiba-tiba ada sekelompok orang yang tidak dikenal menghampirinya saat berada di kantor kelurahan dan langsung dipukuli," kata Hery.
Ditambahkan, diduga sekelompok orang yang menganiaya tersebut dikoordinir oleh Kepala Desa Tanjongan, Raja Muda Daeng Sewang karena para pelaku naik ke mobil kepala desa itu usai menganiaya korban.
Diketahui, istri sang kepala desa ini bernama Rosnia adalah salah satu caleg dari Partai Gerindra.
Diduga, penganiayaan tersebut terjadi ada kaitannya dengan data perolehan suara caleg, istri dari kepala desa ini. Kemungkinan caleg ini merasa dirugikan akibat tindakan pembetulan data C1 plano itu.
Komisiner KPU Jeneponto divisi teknis, Ekawaty Dewi yang dikonfirmasi menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum tahu pasti kronologi kejadian penganiayaan itu, apa yang pemicunya karena pihaknya belum bertemu langsung baik dengan korban maupun pelaku. Adapun petugas PPS lainnya di TPS itu belum bisa jga diambil waktunya untuk diminta klarifikasi karena semuanya masih sibuk mempersiapkan salinan dari kegiatan penghitungan.
"Iya kami telah berkoordinasi dengan KPU Sulsel mengenai kejadian ini. Kami diminta mencari tahu duduk persoalannya Benarkah pemicu tindakan penganiayaan itu karena adanya tindakan pembetulan data di lembar C1 plano dengan menggunakan tipe-X itu atau bukan. Kalau benar ada pembetulan itu, maka kita tegaskan hal itu tidak dibenarkan. Sedianya jika ada kekeliruan penulisan, harus digaris datar dua, lalu ditulis yang benar dan diparaf, bukan dengan cara ditipe-X," kata Ekawaty Dewi.
Baca juga:
Polisi Miliki Salinan Hasil Rekap Formulir C1
Puluhan Karangan Bunga Ucapan Selamat untuk Jokowi-Ma'ruf Berjejer di Depan Istana
Real Count KPU Malam Ini, Jokowi-Ma'ruf 54,97%, Prabowo-Sandi 45,03%
Kapolda Metro Jaya Beri Kenaikan Pangkat untuk Polisi yang Gugur Saat Amankan Pemilu
Di Jateng, 8 Petugas KPPS Meninggal, Ada yang Stroke dan Keguguran
Sandiaga Kembali Tersenyum, Pekan Depan akan Beraktifitas Normal Lagi