Perempuan Tewas dalam Got di Jembrana, Mobilnya Dibawa Kabur ke Luar Bali
Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat perempuan bernama I Gusti Agung Mirah Lestari (42) dalam got dekat Hutan Klatakan di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Selasa (23/8). Selain mengautopsi korban, petugas juga mencari mobilnya yang diduga dibawa kabur ke luar Bali.
Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat perempuan bernama I Gusti Agung Mirah Lestari (42) dalam got dekat Hutan Klatakan di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (23/8). Selain mengautopsi korban, petugas juga mencari mobilnya yang diduga dibawa kabur ke luar Bali.
Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana mengatakan, mobil Brio milik korban dibawa kabur orang tidak dikenal ke Pulau Jawa melewati Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Kapan peradaban Maya menghuni kota Ichkabal? Jenis dan tata letak bangunannya menunjukkan bahwa kota ini dihuni sejak akhir periode Praklasik (400 SM hingga 200 M) dan dihuni hingga sekitar tahun 1500 M, meskipun sebagian besar arsitektur monumentalnya berasal dari tahun 350 SM dan 50 SM.
-
Di mana lokasi penemuan kuburan Bangsa Maya ini? Kuburan ini tertutup batu besar di dalam kota tersembunyi Tulum di Meksiko.
-
Bagaimana kota bangsa Maya itu ditemukan? Juan Carlos Fernandez-Diaz, asisten profesor dari Teknik Sipil Univeristas Houston, Amerika Serikat, menemukan kota itu pada Maret lalu ketika dia sedang melakukan survei arkeologi dengan pesawat di atas wilayah itu.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana Mayang mendapatkan penampilan barunya? Hasil Operasi Hidung yang Ke dua Ternyata, Mayang masih kurang puas dengan hasil operasinya yang pertama. Dia pengen hidungnya lebih mancung nih sebelum operasi lagi.
"Mobilnya Brio. Memang dari keterangan keluarga, dia pergi bawa kendaraan dan kendaraannya itu tidak ada di TKP. Dan kita masih telusuri, apakah dengan temannya dia keluar itu yang belum kita pastikan," kata AKBP Juliana saat dihubungi Kamis (25/8).
"Apakah mobilnya diambil orang? Mungkin, itu yang belum (kita ketahui). Tetapi, mobilnya sudah tidak ada sama korban dan infonya ada melintas melewati Pelabuhan Gilimanuk. Itu yang masih kita telusuri, apakah itu temannya atau siapa itu yang belum kita tau," imbuhnya.
Penyidik Tunggu Hasil Autopsi
Ia juga menyebutkan bahwa untuk jenazah korban saat ini dilakukan autopsi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, dan ditemukan ada luka di kepala. Tetapi, polisi belum bisa memastikan apakah luka itu karena kekerasan benda tumpul yang mengarah kepada pembunuhan atau karena korban terjatuh.
"Sudah diautopsi, kita masih nunggu hasil autopsinya. Tapi ada luka di kepala, apakah akibat pemukulan itu masih menunggu hasil resminya. Belum kita pastikan (apakah ini pembunuhan), kita menunggu hasil autopsi masalah lukanya karena apa, mungkin dia terjatuh atau apa, tapi ada luka di kepala, apakah akibat benda tumpul orang yang (melakukan) atau dia sendiri yang terjatuh. Itu yang belum dipastikan," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyebutkan bahwa pihak keluarga sempat melaporkan ke Polsek Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Senin (22/8), karena korban sejak keluar rumah pada Minggu (21/8), belum pulang dan tidak bisa dihubungi lagi.
"Hari Minggu itu karena dia (korban) tidak pulang-pulang, hari Senin sore, keluarga melapor bahwa dia meninggalkan rumah tidak kembali lagi setelah hari Minggu. Karena sempat ada komunikasi (korban dengan keluarga) hari Minggu sore. Tapi setelah itu tidak bisa dihubungi lagi sehingga dilaporkan hari Senin," jelasnya.
Korban Bekerja di Bank
Korban diketahui adalah seorang janda dan bekerja menjadi cleaning servis di sebuah bank. Kini pihak kepolisian masih menelusuri korban keluar bersama siapa karena mobilnya dibawa kabur orang tidak dikenal.
"Dia janda. Dia (bekerja) seperti cleaning servis di bank. Mobilnya (dibawa kabur) orang tidak dikenal, karena kita belum tahu hubungan yang bersangkutan dengan korban. Apakah, memang keluar bersama temannya dan bawa mobilnya atau mungkin dia di jalan ada orang mengambil mobilnya, itu yang belum bisa kita pastikan," ujarnya.
Seperti yang diberitakan, penemuan mayat perempuan dalam got membuat geger para warga yang melintas di Jalan Raya Denpasar- Gilimanuk, kawasan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Selasa (23/8) sekitar pukul 08:00 Wita. Mayat korban pertama kali ditemukan dua warga yang akan pergi ke ladang mencari rumput.
(mdk/yan)