Pergoki suami selingkuh, Susi malah ditampar depan warga
Dosen Unri tersebut tepergok tinggal serumah dengan wanita yang diketahui teman sesama dosen di kampus negeri itu.
Nama baik kampus Universitas Riau (UNRI) kembali tercoreng akibat perilaku amoral seorang dosennya Dr Awitdrus, yang dilaporkan istrinya Susilawati karena menganiaya dirinya lantaran menangkap basah suaminya tersebut sedang berduaan dengan dosen wanita. Tak terima dengan apa yang dilakukan suaminya, ia pun melapor ke Polresta Pekanbaru.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik kepada merdeka.com Rabu (8/10) membenarkan adanya laporan dari Susilawati yang mengaku dianiaya oleh suaminya. "Laporan korban sudah diterima, dan sudah dimintai keterangannya, untuk proses lanjutan, sang terlapor (Dr Awitdrus) akan diperiksa," terangnya.
Data di kepolisian menyebutkan, Susilawati melaporkan suaminya Dr Awitdrus pada Selasa (7/10), terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sang dosen, tega menganiaya istrinya, yang sebelumnya memergoki pelaku tengah memadu kasih dengan rekan sesama dosen UNRI, Dr Rahmawati Farma.
Kecurigaan sang istri sudah muncul sejak lama, sekitar 1,2 tahun sebelumnya. Dia curiga lantaran suaminya, Dr Awitdrus jarang pulang kerumah. Sang istri pun mendapat informasi bahwa suaminya diduga telah memadu kasih bersama rekan se-profesinya, yang tak lain merupakan dosen wanita di UNRI.
Selanjutnya, sang istri mulai melacak keberadaan Awitdrus. Belakangan diketahui, sang suami kerap bertemu selingkuhannya itu di Perum BRP Kelurahan Tuah Karya kecamatan Tampan Pekanbaru Kota.
Tanpa pikir panjang, sang istri bernama Susilawati (42) segera mendatangi alamat tersebut pada Minggu (5/10), untuk memastikan informasi yang dia dapatkan. Setelah sampai, alangkah kagetnya Susilawati, ia melihat suaminya Dr Awitdrus tengah berada di rumah dosen wanita yang diduga merupakan selingkuhannya itu.
Namun, kedatangan Susilawati bukan membuat Dr Awitdrus takut. Sambutan kekerasan pun dilayangkan Awitdrus kepada istrinya dengan menampar korban tepat dibagian bibir, hingga mengeluarkan darah.
Padahal, saat itu sejumlah warga bersama ketua Rukun Tetangga (RT) ikut menyaksikan pemergokan yang dilakukan istrinya. Sedih bercampur kecewa berbaur di pikiran Susilawati. Tak terima akan perbuatan sang suami, korban lalu melaporkan suaminya ke Polresta Pekanbaru, Selasa (7/10) kemarin.
Rektor UNRI Profesor Aras Mulyadi saat dikonfirmasi merdeka.com melalui selulernya, membenarkan Dr Awitdrus merupakan dosen di kampus negeri tersebut. "Ya benar dia dosen kami, terkait kasus ini saya baru dengar, jika memang itu benar terjadi, yang bersangkutan akan diproses di bagian administrasi kepegawaian Kampus," jelas Aras.
Informasi yang dirangkum, belakangan ini, nama besar Universitas Riau tercoreng dengan sejumlah kasus pidana yang melibatkan dosen maupun pegawainya.
Seperti contohnya penipuan calo penerimaan Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNRI yang dialami calon mahasiswa anak dari Yandra. Kasus ini melibatkan Dosen bernama Herman Mokhtar yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Polsek Tampan.
Terhadap kasus penipuan ini, Rektor UNRI Aras Mulyadi membantah ada namanya disebut oleh tersangka Herman Mokhtar, menurutnya tidaka ada hubungan kasus ini dengan dirinya. "Tidak benar ada dugaan keterlibatan saya dalam kasus ini,"katanya.
Tak hanya itu, kasus pidana penipuan dengan modus perbaikan nilai bersyarat, kasus ini dilaporkan ke Polresta Pekanbaru oleh beberapa mahasiswa UNRI yang mengaku ditipu oleh seorang yang mengaku staf administrasi bernama Thomas Mahardika. Kasus ini mendapat perhatian serius dari rektor, namun pihak kampus tidak ada menemukan nama Thomas dalam daftar pegawai UNRI.
"Dia (Thomas Mahardika), bukan dosen maupun pegawai kami, sudah saya tanya ke bagian kepegawaian dan staf lainnya, kami tidak mengenal yang bersangkutan," jelas Aras.
Baca juga:
Lagi mesum dengan pria lain di kantor suami, Sum dipergoki anak
Hamili warga, kepala dusun di Klaten dituntut mundur
Perselingkuhan marak, istri ramai-ramai gugat cerai
Selingkuh 10 tahun,hakim Tipikor Yogyakarta dipecat tidak hormat
Dua PNS Klaten pelaku threesome terancam dipecat
Pasutri & kepsek ini akhirnya ngaku sering three some di hotel
Polda Jateng selisik kasus perzinaan polisi dengan istri orang
-
Apa yang dimaksud dengan KDRT? Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi di Indonesia. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Siapa yang menjadi korban KDRT? Bagaimana tidak, seorang gadis di Sulawesi Utara menjadi korban KDRT oleh sang suami.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kapan korban melapor kasus KDRT? Laporan yang dilayangkan korban pada 7 Agustus 2023 lalu telah diterima Unit PPA Polres Metro Bekasi dan masih dalam proses penyelidikan.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Siapa saja yang bisa menjadi korban KDRT? Kekerasan ini tidak terbatas pada satu gender atau usia tertentu; sebaliknya, ia merajalela di berbagai lapisan masyarakat, merusak kehidupan individu yang terjebak di dalamnya.