Perhitungan suara Pileg di Madura diwarnai aksi carok
Tersangka diamankan karena melakukan pemukulan terhadap petugas KPPS di TPS 09 Desa Bobang.
Jawa Timur masih rentan kasus kekerasan saat Pemilu. Pada Pemilu Legislatif (Pileg) yang digelar Rabu kemarin (9/4), setidaknya ada tiga kasus yang dirilis Polda Jawa Timur hari ini (10/4). Kasus terjadi karena dendam pribadi hingga tidak puas dengan hasil hitungan suara.
"Dua kasus ada di Pulau Madura dan satu di Kediri. Salah satunya karena dendam pribadi," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono.
Untuk kejadian di Kediri, tersangka berinisial S (35), warga Desa Bobang, Kecamatan Semen. Tersangka diamankan karena melakukan pemukulan terhadap petugas KPPS di TPS 09 Desa Bobang, Adi Suroso (41), warga setempat.
"Kronologis kejadian, sekitar pukul 10.30 WIB, korban sedang bertugas di TPS 09, dan dipanggil oleh tersangka untuk segera keluar TPS, kemudian tersangka memukul wajah korban dan mengenai pelipis hingga terjatuh. Motif kejadiannya karena dendam pribadi sebelum pemilihan digelar," ungkap Awi.
Tak kalah seru, kasus 351 alias penganiayaan juga terjadi di dua kabupaten di Pulau Madura. Yang pertama terjadi di TPS 3 Dusun Shebuh, Desa Tobadung, Kecamatan Klampis, Bangkalan, pada pukul 10.30 WIB kemarin.
Topik pilihan: KPU | Koalisi | Capres 2014
-
Apa itu quick count? Quick count adalah metode perhitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei atau lembaga riset untuk memprediksi hasil pemilu berdasarkan sebagian data suara yang sudah masuk.
-
Kenapa quick count penting dalam pemilu? Quick count dapat memberikan gambaran awal tentang hasil pemilu sebelum real count selesai. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk mengetahui perkembangan politik dan mengantisipasi kemungkinan konflik atau kontroversi.
-
Siapa yang melakukan Quick Count? Quick count dilakukan oleh lembaga survei, lembaga pemantau pemilu, atau kelompok masyarakat sipil yang independen dan tidak terafiliasi dengan calon atau partai politik.
-
Apa sebenarnya Quick Count itu? Quick count atau hitung cepat adalah proses perhitungan suara secara cepat dan sementara yang dilakukan oleh lembaga survei atau kelompok masyarakat untuk memperkirakan hasil suara dalam suatu pemilihan umum.
-
Bagaimana quick count bekerja? Quick count menggunakan teknik statistik dan penarikan sampel yang ketat dari lapangan. Biasanya, quick count menggunakan metode Stratified Random Sampling (pengambilan sampel bertingkat), di mana populasi target dipisahkan menjadi beberapa segmen dan kemudian diambil secara acak.
-
Kapan quick count bisa diketahui? Hasil quick count biasanya sudah bisa diketahui beberapa jam setelah penutupan pemungutan suara, namun tidak memiliki kekuatan hukum dan hanya bersifat perkiraan.
Dua pelaku sempat diamankan petugas kepolisian setempat. Dua tersangka itu adalah, H yang merupakan pendukung Caleg Gerindra, HT dan AA Caleg Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Kronologis kejadian, saat itu AA tengah mengecek di TPS 3. Namun, oleh H dan delapan orang pendukung HT yang lain, AA dicurigai hendak berbuat curang. Atas perselisihan itu, hampir terjadi carok menggunakan clurit antara keduanya. Beruntung, petugas kepolisian dari Polsek Klampis yang terdiri dari Kapolsek, Kasat Narkoba, KBO IK Polres Bangkalan segera sigap dan melerai perselisihan keduanya.
Selanjutnya, kasus perampasan kotak suara di TPS 2 Dusun Cekocek, Desa Bierem, Kecamatan Tambelangan, Sampang, Madura. Kejadiannya terjadi sekitar pukul 15.45 WIB.
Pelaku yang diamankan adalah dua orang, yaitu AS (50), pendukung Caleg PKS nomor urut 4 dan MT (50), Caleg PKS nomor urut 4. "Kedua pelaku tidak puas dengan hasil perhitungan suara. Maka dari itu, kedua pelaku datang ke TKP (TPS 2) dan mengambil dua kotak suara dengan paksa kemudian dibawa ke rumah tersangka MT. Kasusnya ditangani Panwaslu setempat," tandas mantan Wadirlantas Polda Jawa Timur tersebut.
Baca juga:
Pengamat nilai suara PKB melejit sebab suara NU kembali
2 Pendukung caleg adu carok saat hitung suara di Madura
Suryadharma: PPP tak capai target karena perubahan lingkungan
Quick count JSI: PKB dan Demokrat bersaing sengit
Suara jeblok, Demokrat tak tahu faktor X-nya