Perintah Jokowi, TNI kirim satgas tangani gizi buruk di Asmat selama setahun
Satgas TNI tersebut akan dikirim ke 23 distrik di Asmat dan menyebar lagi ke 224 kampung yang ada. Sabrar menjelaskan jumlah personel tersebut bisa saja ditambah lagi dengan menyesuaikan kondisi.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) atas perintah Presiden Joko Widodo membentuk satuan tugas (satgas) khusus kesehatan yang akan dikirimkan ke Kabupaten Asmat Papua untuk menangani kejadian luar biasa campak dan gizi buruk selama satu tahun.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Sabrar Fadhilah di Jakarta, Senin (29/1) mengatakan, TNI mengirimkan sedikitnya 260 personel yang terdiri dari tim medis, tim logistik, dan tim keamanan untuk penanganan KLB campak dan gizi buruk.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang dilakukan TNI terkait kasus Imam Masykur? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Kapan ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
"Pada tanggal 25 Januari kami telah mengirimkan tim pertama dari satgas, kabar terakhir sudah sampai di pos-pos di sana," kata Sabrar.
Satgas TNI tersebut akan dikirim ke 23 distrik di Asmat dan menyebar lagi ke 224 kampung yang ada. Sabrar menjelaskan jumlah personel tersebut bisa saja ditambah lagi dengan menyesuaikan kondisi.
"Ke depan tidak menutup kemungkinan kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait lainnya," kata Sabrar.
Dia juga menjelaskan kondisi geografis di Asmat menjadi tantangan dalam pengiriman logistik dan bantuan. Aspek cuaca yang tidak menentu terkadang menyebabkan penundaan penerbangan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Asmat.
Selain TNI, Kementerian Kesehatan juga telah mengirimkan tenaga kesehatan ke Asmat Papua secara bergantian setiap 10 hari. Rencananya Kemenkes akan melanjutkan mengirim tenaga kesehatan selama tiga bulan untuk penanganan Asmat.
Baca juga:
Mensos Idrus janji tim penanganan campak dampingi secara permanen di Asmat
UGM kirim tim ke Asmat bantu penanganan campak dan gizi buruk
Menkes minta semua pihak kerja sama tangani campak dan gizi buruk di Asmat
Perjuangan Satgas TNI tempuh medan berat demi selamatkan warga Asmat
Pimpinan DPR gelar rapat bahas revisi UU MD3 dan gizi buruk di Asmat