Permasalahan Jual Beli Tanah, Pasutri di Depok Dianiaya hingga Suami Tewas
Terungkapnya kasus ini bermula ketika Fitri berhasil menyelamatkan diri dan meminta pertolongan tetangga sebelah. Namun nyawa suaminya tidak dapat tertolong.
Seorang pria tewas dalam kamar di sebuah rumah di Komplek Puri Agung Lestari RT 01/11, Jalan Raden Sanim, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok. Selain itu juga ditemukan satu orang lagi dalam kondisi luka parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Kedua korban adalah pasangan suami istri, yaitu Andi dan Fitri.
Terungkapnya kasus ini bermula ketika Fitri berhasil menyelamatkan diri dan meminta pertolongan tetangga sebelah. Namun nyawa suaminya tidak dapat tertolong.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan Mangkunegara X di Pasar Depok? Saat bertemu pedagang, ia banyak mendengarkan cerita dan pengalaman para pedagang selama berjualan di pasar tersebut.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Kapan banjir di Demak terjadi? Banjir Demak sudah berlangsung hingga satu minggu lamanya. Namun hingga hari ini air belum juga surut.
“Pemilik rumah Pak Andi sudah tewas dalam kamar. Istrinya terluka di kepala, dia keluar rumah minta tolong ke rumah sebelah. Setelah itu baru ke sekuriti bersama warga melihat dalam rumah,” kata Deden, sekuriti perumahan, Minggu (5/3).
Setelah Fitri dibawa ke rumah sakit, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Informasi yang didapat, pelaku diduga berjumlah dua orang menggunakan topi.
Sebelumnya, pihak sekuriti tidak menaruh curiga terhadap para pelaku karena sudah sering datang ke rumah korban.
"Selama saya dinas piket malam sudah empat kali datang untuk ke rumah korban. Jadi sudah dikenal korban, jadi kita tidak menaruh curiga terhadap pelaku," ujar Deden.
Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Fitri mengatakan, diduga peristiwa tersebut disebabkan masalah jual beli tanah. Hingga akhirnya pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban. Kasusnya saat ini masih didalami.
“Diduga permasalahan jual beli tanah dan bangunan yang ada di kawasan Beji,” tutupnya.
(mdk/fik)