Permintaan Rizieq Syihab uang baru ditarik tak beralasan
Permintaan Rizieq Syihab uang baru ditarik tak beralasan. Anggota Komisi XI fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menegaskan uang rupiah baru itu tidak mengindikasikan lambang terlarang palu arit. Misbakhun menilai tidak ada alasan bagi Rizieq meminta uang rupiah yang telah beredar ditarik.
Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab meminta pemerintah menarik kembali uang rupiah baru karena berisi logo palu arit. Permintaan itu disampaikan usai Rizieq diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait penyebaran isu logo palu arit di mata uang baru.
Anggota Komisi XI fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menegaskan uang rupiah baru itu tidak mengindikasikan lambang terlarang palu arit. Misbakhun menilai tidak ada alasan bagi Rizieq meminta uang rupiah yang telah beredar ditarik.
"Saya katakan bahwa uang tersebut tidak mengindikasikan lambang apapun selain lambang Bank Indonesia. Sehingga tidak punya alasan apapun untuk mencabut kembali uang yang sudah beredar tersebut," kata Misbakhun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1).
Penjelasan Bank Indonesia terkait logo mirip palu arit dinilai sudah benar. Sebab, logo yang dipersepsikan sebagai lambang palu arit itu adalah gambar saling isi (rectoverso), yang menjadi bagian dari unsur pengaman uang rupiah. Dia memastikan BI tidak terafiliasi dengan ideologi lain dan hanya patuh pada UUD 1945.
"BI sudah benar dan simbol, hologram pengamanan itu sudah sesuai dengan UU mata uang. BI lembaga independen dijamin UU, dan dia tidak berafiliasi dengan ideologi lain, selain UUD 45 dan konstitusi Indonesia," tegasnya.
Untuk itu, politisi partai Golkar ini meminta Rizieq menghilangkan kecurigaan kepada BI karena memasukkan lambang PKI ke dalam uang rupiah. Sebab, penggunaan lambang itu hanya bertujuan untuk pengamanan agar uang rupiah tidak dipalsukan.
"Sehingga tolong dihilangkan kecurigaan bahwa itu adalah lambang palu arit, itu adalah lambang yang menggambarkan dan mendeskripsikan BI. Itu adalah untuk tujuan pengamanan dan sekuritisasi agar uang tidak dipalsukan," tandas dia.
Menurutnya, Rizieq hanya berupaya membangun opini soal isu palu arit di uang rupiah itu. Misbakhun mengimbau pemerintah tidak menanggapi serius permintaan penarikan uang rupiah karena penjelasan BI sudah jelas.
"Tidak perlu ditanggapi terlalu. Ini dinamika yang biasa dalam negara demokrasi. Dijawab melalui prosedur yang ada dan melalui jalur komunikasi BI yang sudah benar sudah," pungkasnya.
Sebelumnya, Rizieq meminta kepada penyidik agar Pemerintah dapat menjelaskan bentuk rectoverso logo BI mirip logo PKI. Menurutnya, ada ribuan alternatif kombinasi rectoverso yang bisa digunakan oleh Bank Indonesia selain yang saat ini digunakan.
"Kami minta dengan hormat kepada Pemerintah untuk memberikan penjelasan kenapa ada ribuan jutaan alternatif bentuk dari teknologi rectoverso kok yang dipilih adalah gambar yang memberikan persepsi mirip logo palu arit nah yang membahayakan," terang Rizieq.
Untuk itu dia meminta Pemerintah untuk segera menarik uang kertas baru mulai dari pecahan 1000 sampai 100.000.
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pemberian 'uang perahu'? Ada yang mendanai, membandari, dan mencurangi mahar politik, jika terpilih dia akan menguntungkan dirinya sendiri sehingga berpikir dapat balik modal", kata Arif dilansir dari akun instagram @ngomonginuang, ditulis Sabtu (4/11).
-
Siapa Teuku Nyak Arif? Teuku Nyak Arif, sosok pejuang dan gubernur pertama Aceh. Saat kolonialisme menguasai tanah Aceh, muncul orang-orang yang ingin melawan dan mengusir Belanda dengan berbagai cara. Hingga pada titik dikumandangkannya kemerdekaan, tubuh pemerintahan tiap daerah di Indonesia masih dalam keadaan pincang.Salah satu putra Aceh yang jasanya patut dikenang dan diingat oleh masyarakat sampai saat ini adalah Teuku Nyak Arif.
-
Kenapa dukun itu mengedarkan uang palsu? Ia mengaku sudah menyebarkan uang palsu tersebut kepada dua orang yang di wilayah Doplang, Kabupaten Blora dan Malang.
-
Siapa dukun yang mengedarkan uang palsu di Rembang? Pelaku pengedar uang palsu tersebut berinisial SR (68), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang.
-
Bagaimana modus dukun itu dalam mengedarkan uang palsu? SR kemudian masuk ke dalam kamar dan mengganti uang tersebut dengan uang palsu. Selanjutnya SR meminta agar uang itu dilarung ke laut sebagai bentuk ritual buang sial.
Baca juga:
Usai diperiksa kasus palu arit, Rizieq minta mata uang baru dicabut
Rizieq: Jutaan rectoverso, kenapa BI pilih bentuk mirip palu arit?
Saat Rizieq merasa dizalimi, sampai injak semut pun bakal dilaporkan
Usai diperiksa, Rizieq minta massa FPI tak tinggalkan sampah
Habib Rizieq minta Rupiah baru ditarik, ini tanggapan Sri Mulyani