Permukaan Air Salah Satu Danau Kelimutu Turun 5 Meter
Permukaan air Danau Tiwu Ata Bupu, salah satu danau tiga warna Kelimutu, di Kabupaten Ende mengalami penurunan hingga 5 meter. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berharap vulkanolog meneliti fenomena alam ini.
Permukaan air Danau Tiwu Ata Bupu, salah satu danau tiga warna Kelimutu, di Kabupaten Ende mengalami penurunan hingga 5 meter. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berharap vulkanolog meneliti fenomena alam ini.
"Kami berharap adanya kajian ilmiah untuk melakukan penelitian penyebab hingga turunnya permukaan air Danau Kelimutu yang mencapai 5 meter itu," kata Kepala Biro Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu di Kupang, Rabu (9/6).
-
Apa daya tarik utama Danau Ranau bagi wisatawan? Melansir dari indonesia.go.id, momen terbaik di Danau Ranau ini pada waktu pagi hari. Selimut kabut berlatar belakang gagahnya Gunung dan hamparan persawahan hijau, serta riak ombak air bak di pantai yang memberikan sensasi dan daya tarik sendiri bagi para wisatawan saat mengunjungi tempat ini.
-
Kapan Danau Maninjau terbentuk? Asal usul Danau Maninjau ini bisa terbentuk adalah akibat dari erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau yang terjadi pada 52.000 tahun silam. Erupsi tersebut membentuk sebuah kaldera yang dari waktu ke waktu berubah menjadi sebuah danau.
-
Dimana lokasi wisata Papua yang menawarkan keindahan danau luas dan bukit hijau? Danau Sentani adalah danau yang terletak di Kabupaten Jayapura. Danau ini menyuguhkan pemandangan hamparan air tenang yang dikelilingi bukit hijau nan asri.
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Dimana lokasi wisata alam Danau Linting berada? Lokasi danau ini berada di Kabupaten Deli Serdang, Danau Linting memiliki pemandangan yang indah dan dijuluki sebagai surga tersembunyi yang menakjubkan.
Marius mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab penurunan permukaan air Tiwu Ata Bupu, satu di antara tiga danau warna Kelimutu. Terlebih permukaan air dua danau lainnya, yakni Tiwu Ata Polo dan Tiwu Ata Nuwu Muri Koo Fai, tetap normal
"Kami belum bisa memastikan apa penyebab terjadinya penurunan air pada Danau Kelimutu yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di NTT," kata Marius.
Dia mengatakan, saat ini memang sedang dilakukan kegiatan pengeboran geotermal di Sikoria. Namun belum dipastikan apakah penurunan air itu merupakan dampak dari kegiatan itu.
Menurutnya, jika kejadian itu diakibatkan curah hujan yang rendah, tentu berdampak pada ketiga danau. Namun penurunan air hanya terjadi pada satu danau, sehingga dibutuhkan adanya penelitian yang lebih mendalam oleh vulkanolog.
Marius mengatakan, Pemerintah NTT mengharapkan adanya intervensi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena kawasan Danau Kelimutu merupakan salah satu destinasi wisata unggulan NTT yang perlu dijaga kelestariannya.
"Penelitian dari para ahli itu sangat penting untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan yang datang berkunjung ke daerah itu," kata Marius seperti dilansir Antara.
Baca juga:
Kemenparekraf Siapkan Rp60 Miliar Bantu Pelaku Usaha Kantongi Sertifikat CHSE
Menhub Ajak Travel Berinovasi Bangkitkan Sektor Transportasi Pariwisata
Sandiaga Uno Sebut Work From Bali Diluncurkan Bertahap di Juli 2021
Libur Akhir Pekan, Jalur Menuju Pantai Anyer Macet Hingga 3 Kilometer
Perahu Terbalik hingga Jembatan Ambruk, Sandiaga Tegaskan Ini pada Pengelola Wisata
Sandiaga Tak Ingin Kecelakaan di Objek Wisata Kembali Terulang
Seluruh Objek Wisata di Kabupaten Jepara Ditutup Hingga 14 Juni