Persempit Gerak 6 Sisa Anggota MIT, Satgas Madago Raya Sisir Wilayah Selatan Poso
Para teroris MIT Poso agar menyerahkan diri saja dan bertobat. Pasalnya, keluarga para teroris MIT Poso dikatakan sudah merindukan mereka, demikian diklaim oleh Abdul.
Satgas Madago Raya masih terus memburu enam DPO teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), setelah tiga orang ditembak mati. Kapolda Sulteng Irjen Abdul Rakhman Baso terjun langsung mengikuti proses pencarian enam DPO dengan naik motor trail sekaligus meminta mereka tobat.
"Kapolda Sulteng Irjen Abdul Rakhman Baso kembali pimpin pasukan turun ke lapangan bersama beberapa pejabat Satgas Madago Raya. Dengan menunggangi motor trail, Kapolda Sulteng bertolak dari Poskotis Tokorondo Poso menuju wilayah Poso Pesisir Selatan, wilayah Lore bersaudara dan Kabupaten Sigi," ujar Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono dalam keterangannya, Kamis (22/7).
-
Di mana Posong terletak? Posong Temanggung, tersembunyi di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
-
Apa tugas utama Farid Makruf saat bertugas di Poso? Ia turun langsung ke lapangan untuk memburu sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, mengejar Ali Kalora cs.
-
Kenapa Mayjen Moestopo membentuk pasukan Terate? Alih-alih menertibkan para pembuat onar di masyarakat, Mayjen Moestopo justru memberdayakan mereka untuk ikut berjuang dalam perang revolusi.
-
Di mana lokasi Sego Tempong Mbok Wah? Salah satu warung nasi tempong legendaris di bumi Blambangan ialah Sego Tempong Mbok Wah di Desa Bakungan, Kecamatan Glagah.
-
Di mana wilayah Pragota berada? Saat itu, Semarang merupakan sebuah daerah pesisir pantai bernama Pragota. Saat itu, wilayah Pragota merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno.
-
Siapa yang meneliti keanekaragaman hayati Danau Poso? Seorang peneliti bernama Kurniawan Bandjolu sudah melakukan penelitian di kawasan Danau Poso sejak tahun 2019.
Pasalnya Kapolda Sulteng, kata Bronto, tak ingin berlama-lama dalam menumpas teroris MIT Poso. Guna mewujudkan hal itu Kapolda pun turun langsunh mengunjungi delapan pos sekat, poskotis, dan pospam rahwan (pos pengamanan daerah rawan).
"Kapolda Sulteng selaku penanggung jawab kebijakan operasi Satgas Madago Raya tidak ingin berlama-lama menuntaskan pencarian sisa DPO teroris Poso," kata dia.
Adapun patroli skala besar itu dilakukan demi mempersempit ruang gerak DPO teroris MIT Poso. Bronto turut menyampaikan patroli membuat para simpatisan yang ingin memberikan pasokan logistik atau bahan makanan ke 6 DPO MIT Poso jadi kesulitan.
Lebih lanjut, Bronto mengungkapkan Kapolda Sulteng sudah memulai pencarian sejak kemarin Rabu (21/7). Di mana rombongan telah menginap di Poskotis IV Napu tadi malam.
"Hari pertama penyisiran dari wilayah Poso Pesisir, Poso Pesisir Selatan sampai dengan wilayah Lore Utara atau Napu, Kapolda Sulteng menyempatkan untuk beristirahat dan bermalam di Poskotis IV Napu. Dan pagi ini, rombongan kembali akan menyisir wilayah Napu atau Kecamatan Lore Utara sampai dengan wilayah Kabupaten Sigi," tutur Bronto.
Sementara itu, Irjen Abdul berpesan kepada para teroris MIT Poso agar menyerahkan diri saja dan bertobat. Pasalnya, keluarga para teroris MIT Poso dikatakan sudah merindukan mereka, demikian diklaim oleh Abdul.
"Sisa DPO teroris Poso segera menyerahkan diri dengan baik-baik. Selanjutnya diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan kembali ke pangkuan NKRI serta masih ada kesempatan untuk bertobat, memperbaiki kesalahan, dan berkumpul kembali dengan keluarga yang sudah lama merindukan kepulangan kalian," imbuh Abdul.
Sebelumnya, Satgas Madago Raya berhasil menembak mati 3 DPO teroris MIT Poso atas nama Rukli, Ahmad Panjang, dan satu lagi masih dalam proses identifikasi. Mereka tewas dalam penyergapan oleh petugas.
Baca juga:
Polri Ambil Sampel DNA & Sidik Jari Terduga Teroris Kelompok MIT Poso
6 DPO Kelompok MIT Poso Masih Diburu Satgas Madago Raya
Bom Lontong hingga Golok Disita Satgas Madago Raya Usai Tembak Mati Satu Teroris Poso
Satgas Madago Raya Tembak Mati Satu Teroris MIT Poso di Parigi Moutong
Polri Sulit Identifikasi Jenazah 2 Teroris Poso Karena Sudah Membusuk