Persiapan Pilkada di Tangsel Terkendala Wabah Virus Corona
Sementara, untuk proses sosialisasi Pemilu dan lain-lain yang berkenaan dengan menghadirkan banyak orang dipending.
Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang Selatan, memastikan seluruh tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) kota Tangerang Selatan, tetap berjalan.
Sejumlah kebijakan Pemerintah terkait isolasi diri dan social distance, diakui KPU sangat berdampak, pada seluruh tahapan dalam Pilkada Tangsel.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
"Adapun tahapan lain, tentu kita menunggu instruksi KPU RI, sampai hari ini belum ada opsi penundaan Pilkada 2020," kata Komisioner KPU Tangsel, M. Taufik Sabtu (21/3).
Ditegaskan dia, tahapan Pilkada kota Tangsel, saat ini baru akan melakukan pelantikan PPS (Petugas Pemungutan Suara) tingkat kelurahan.
Sementara, untuk proses sosialisasi Pemilu dan lain-lain yang berkenaan dengan menghadirkan banyak orang dipending.
"Tahapan sosialisasi dan sebagainya yang melibatkan masa banyak, itu tentu di reschedule enggak tahu sampai kapan. Kami KPU Tangsel, sebagai pelaksanaan di Daerah mengikuti kebijakan dari pusat. Yang jelas tahapan tetap berjalan dan kami siap mengikuti kebijakan yang diterapkan Pemerintah Pusat," ucap dia.
Baca juga:
26 Warga tolak pembangunan bandara golput di Pilkada Kulon Progo
Anggota Linmas cantik ini sukses curi perhatian di Pilkada Cilacap
Calon petahana Pilkada Kulon Progo menang telak versi hitung cepat
Bawa undangan pencoblosan bukan miliknya, 40 warga diperiksa polisi
Anak Cawabup Jayapura ditangkap diduga terkait politik uang
Kotak suara dibawa lari orang, pencoblosan di Puncak Jaya ditunda