Pertemuan Kagama di Nias, Ganjar Sebut Pariwisata Didukung Transportasi Penunjang
Ganjar mengatakan, potensi pariwisata dan ekonomi Kepulauan Nias harus dioptimalkan, salah satunya dengan membuka kembali rute penerbangan direct agar akses wisatawan yang ingin ke Nias semakin mudah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta pemerintah dan perusahaan penerbangan untuk membuka kembali rute penerbangan direct atau langsung menuju Kepulauan Nias, Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Ganjar, usai menerima aspirasi dari anggota Pengurus Cabang (Pengcab) Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Kabupaten Nias Selatan di Hotel Kaliki, Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa yang ditawarkan Pulau Nias untuk wisatawan? Pulau Nias, yang terletak di barat daya Sumatera Utara, adalah surga bagi para peselancar. Pulau ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan sempurna untuk berselancar, terutama di daerah Sorake dan Lagundri. Selain itu, Nias juga menawarkan budaya yang unik dengan tradisi megalitik dan rumah adat yang khas.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Di mana Desa Wisata Nusa berada? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Di mana Desa Wisata Nyarai berada? Desa Wisata Salibutan Lubuk Alung atau dikenal dengan Desa Wisata Nyarai ini terletak di Salibutan Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Ganjar mengatakan, potensi pariwisata dan ekonomi Kepulauan Nias harus dioptimalkan, salah satunya dengan membuka kembali rute penerbangan direct agar akses wisatawan yang ingin ke Nias semakin mudah.
"Wisatanya bagus, keindahannya bagus kayanya problemnya sama kaya yang lain di daerah remote area yaitu penerbangan yang tidak bisa intens, rutin gitu ya. Dulu ada direct dari Jakarta tapi hari ini tidak ada lagi. Maka ini jadi aspirasi mereka," kata Ganjar dalam keterangan, Senin (26/9).
Ikuti berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Sebagai Ketua Umum KAGAMA, Ganjar pun akan menyampaikan aspirasi itu ke sejumlah menteri dan perusahaan penerbangan.
Namun Ganjar juga menjelaskan, untuk merealisasikan rencana tersebut, maka jadwal penerbangan dari dan menuju Kepulauan Nias harus dihitung dengan betul baik dari pemerintah daerahnya maupun dinas pariwisata untuk meyakinkan perusahaan penerbangan.
"Sebagai Ketua Umum KAGAMA saya juga bisa komunikasi dengan beberapa menteri dan perusahaan penerbangan agar ada lagi penerbangan direct yang ke sini," ujar Ganjar.
"Tinggal dihitung aja apakah seminggu 2-3 kali, syukur-syukur setiap hari. Kalo memang marketnya bagus, dugaan saya akan bisa meningkatkan kembali wisata yang ada di sini," sambung Ganjar.
Terakhir, Ganjar mendorong Pengcab KAGAMA Nias untuk lebih sering berjejaring dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menyampaikan program kerja di daerahnya.
"Sehingga diharapkan kawan-kawan KAGAMA di Nias bisa duduk bareng dan membantu berjejaring dengan KAGAMA Pusat dan UGM," ucap Ganjar.
Baca juga:
Masyarakat Butuh Healing Usai 2 Tahun Pandemi, Sektor Pariwisata Mulai Pulih
6 Tempat Wisata di Jepara yang Murah dan Wajib Dikunjungi
Tempat Wisata di Kota Bandung Populer dan Instagramable, Lengkap dengan Harga Tiket
7 Tempat Wisata di Jakarta Barat yang Murah, Seru dan Edukatif
Melihat Jejak Kerajaan Majalengka di Museum Talagamanggung, Peninggalan Tahun 1300
7 Tempat Wisata Medan yang Keren, Hits, dan Wajib Dikunjungi