Pesan Jokowi ke rektor: Jangan panik hadapi lesunya ekonomi
"Kami sampaikan dalam perspektif kami, persoalan yang ada belum ditangani dengan baik."
Pesan Jokowi ke rektor: Jangan panik hadapi lesunya ekonomi
Presiden Joko Widodo mengundang 23 rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke Istana untuk diajak makan siang. Pada pertemuan tersebut, Jokowi memberikan gambaran terkait kondisi ekonomi nasional yang tengah dilanda krisis.
Ketua Majelis Rektor PTN se-Indonesia Herry Suharyanto mengatakan, presiden berpesan agar jangan panik dalam menghadapi lesunya pertumbuhan ekonomi saat ini. Sebab, kepanikan justru akan memperparah keadaan ekonomi yang terjadi.
"Beliau (Presiden) sampaikan agar kita tetap tenang, karena kepanikan dan hal-hal itu akan ganggu ekonomi kita," ujar Herry di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (10/9).
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) itu mengakui, banyak sektor yang dibahas dalam pertemuan itu. Baik itu mengenai ekonomi, regulasi dan khususnya hal-hal yang berkaitan dengan perguruan tinggi.
"Kita diskusi panjang terkait aturan-aturan seperti beliau sampaikan ada 1.000 persoalan dan satu per satu ditangani. Kami sampaikan dalam perspektif kami, belum ditangani dengan baik," jelas Herry.
"Misal bagaimana kampus-kampus diberi fasilitas, kelola kampus PTN sini, tentu beda kelola dikmen. Kalau PT diberikan keleluasaan, otonomi PT, Insya Allah kalau kampus dibuat target kinerja jelas, dengan anggaran dan support yang tidak perlu berlebihan, kampus-kampus akan mampu selenggarakan pengambilan keputusan," tambahnya.
Kedua, jelas Herry, presiden dan para rektor juga menyinggung mengenai serapan anggaran. Ada banyak masalah yang perlu dicarikan solusi agar ketakutan yang akan mengganggu serapan anggaran yang bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi dapat dicarikan jalan keluarnya.
"Hal-hal terkait dengan proses hukum, ada beberapa perlu ada revisi. Ada Perpres yang pastikan proses-proses yang selama ini terjadi, di dalam pemeriksaan oleh BPK, oleh Itjen, dan lain-lain. Itu masih ranah administratif yang penyelesaiannya juga harus sesuai administratif," tutupnya.
Baca juga:
Jokowi ajak sejumlah rektor kampus makan siang bersama di Istana
Jokowi ceramahi 23 rektor soal ekonomi saat ini dan masa krisis
Paket kebijakan diluncurkan, ekonomi RI diyakini tak segera meroket
Istana: Jika 35.000 MW tak tercapai, RI krisis listrik pada 2019
Bangun daerah terbelakang, Menko Rizal usul terapkan pajak rendah
-
Siapa yang bertemu dengan Jokowi di Istana? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Dimana Presiden Jokowi bermalam di IKN? Kepala Negara Bermalam di IKN Jokowi sudah beberapa kali bermalam di IKN