Pesan KPK ke Anggota DPR Terpilih, Hindari Hal-Hal Ini
Selasa, 1 Oktober 2019 besok, sebanyak 575 anggota DPR terpilih hasil Pemilu 2019 akan dilantik. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan anggota DPR periode 2019-2024 tidak berperilaku koruptif dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat selama lima tahun ke depan.
Selasa, 1 Oktober 2019 besok, sebanyak 575 anggota DPR terpilih hasil Pemilu 2019 akan dilantik. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan anggota DPR periode 2019-2024 tidak berperilaku koruptif dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat selama lima tahun ke depan.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengimbau legislator terpilih 2019-2024 berkaca pada kasus korupsi yang menjerat anggota DPR periode 2014-2019. Sebab, tak sedikit anggota DPR periode ini yang terjerat kasus korupsi.
-
Apa harapan DPR terkait kasus dugaan korupsi tol MBZ? “Saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,” kata Sahroni. Selain itu, politikus Partai Nasdem ini juga mengimbau agar Kejagung terus konsisten dalam mengawal dan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Mengapa kolaborasi KPK dan Polri dalam pemberantasan korupsi dianggap penting? Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi. Walaupun selama ini KPK dan Polri sudah bekerja sama cukup baik, tapi dengan ini, seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi,” ujar Sahroni dalam keterangan, Selasa (5/12).
-
Apa saja kasus korupsi yang berhasil diungkap Kejaksaan Agung yang mendapat apresiasi dari DPR? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
"Mengingat cukup banyak anggota DPR dan DPRD yang diproses dalam kasus korupsi, KPK berharap hal tersebut menjadi pembelajaran ke depan," ujar Febri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/9).
Menurut Febri, rata-rata kasus yang menyeret legislator Senayan yakni suap terkait pembahasan anggaran, fee proyek ataupun pengaruh terhadap kebijakan impor dan lain-lain. Febri berharap anggota DPR baru bisa menghindari hal tersebut.
"Semakin sedikit atau bahkan jika memungkinkan tidak ada wakil rakyat yang diproses korupsi tentu akan lebih baik," ujarnya.
Selain itu, sikap tidak kompromi dan melaporkan gratifikasi ke KPK paling lambat 30 hari kerja dinilai bisa menjadi cara untuk pencegahan korupsi dan tidak diproses secara hukum sesuai Pasal 12 C UU No. 20 tahun 2001.
"Kami sampaikan selamat untuk DPR dan DPD terpilih yang dilantik Oktober ini. Tentu yang terpenting adalah agar tali mandat dari rakyat yang memilih tidak putus saat menjabat," kata Febri.
Berikut Daftar anggota DPR 2014-2019 yang Terjerat Korupsi:
2014
- Anas Urbaningrum (TPPU) (Demokrat)
- Sutan Bhatoegana (Demokrat)
2015
- Adriansyah (PDIP)
- Muhammad Nazaruddin (TPPU) (Demokrat)
- Patrice Rio Capella (Nasdem)
- Dewi Yasin Limpo (Hanura)
2016
- Damayanti Wisnu Putranti (PDIP)
- Budi Supriyanto (Golkar)
- Andi Taufan Tiro (PAN)
- I Putu Sudiartana (Demokrat)
- Charles Jones Mesang (Golkar)
2017
- Yudi Widiana Adia (PKS)
- Musa Zainudin (PKB)
- Miryam S Haryani (Hanura)
- Markus Nari (Golkar)
- Setya Novanto (Golkar)
- Aditya Anugraha Moha (Golkar)
2018
- Fayakhun Andriadi (Golkar)
- Amin Santono (Demokrat)
- Eni Maulani Saragih (Demokrat)
- Taufik Kurniawan (PAN)
2019
- M Romahurmuziy (PPP)
- Bowo Sidik Pangarso (Golkar)
- I Nyoman Dhamantra (PDIP)
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
VIDEO: Anggota DPR Terpilih yang Akan Dilantik Diminta Datang Lebih Pagi
DPR Siapkan Ruangan dan Rumah Dinas untuk 15 Orang Anggota Baru
Jelang Pelantikan Anggota DPR MPR, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Tim Ervin Luthfi Minta Pelantikan Mulan Jameela jadi Anggota DPR Ditangguhkan
Ini Nominal Dana Pensiun untuk Eks Anggota DPR
Hindari Aksi, Calon Anggota DPR yang Akan Dilantik Diminta Datang Lebih Pagi