Pesan Terakhir Mbah Moen untuk Gubernur Jatim
Gubernur Jawa Timur itu mengajak masyarakat untuk mendoakan Mbah Moen.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengenang amanat yang pernah disampaikan almarhum KH. Maimun Zubair. Melalui akun Instagramnya, Khofifah menyampaikan bahwa kiai yang akrab dipanggil Mbah Moen itu pernah berpesan kepada kala ia baru terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur.
"Mbah Moen berpesan agar Jawa Timur dijaga sebagai provinsi yang aman dan sejahtera," tulis Khofifah dalam akun Instagramnya dengan nama khofifah.ip, Selasa (6/8/2019).
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Sultanah Safiatuddin wafat? Safiatuddin wafat pada tanggal 23 Oktober 1675.
-
Kapan Fatimah binti Maimun wafat? Fatimah binti Maimun meninggal pada hari Jum’at 12 Rabiu’ul Awal, tahun 495 Hijriah atau 1101 Masehi.
-
Di mana Mochammad Afifuddin lahir? Dikutip dari situs KPU, Mochammad Afifuddin biasa disapa Afif, lahir pada 1 Februari 1980 di Sidoarjo, Jawa Timur.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
Selain itu, dirinya juga mengenang kala mendiang ulama sepuh itu jauh-jauh dari Rembang bertandang ke Surabaya demi menghadiri pernikahan putrinya. Bahkan, lanjut Khofifah, Mbah Moen juga menghadiahi putrinya dengan rangkaian doa.
"(Mbah Moen) berkenan menghadiahi putri saya barokah doa yang sangat bermakna. Matursuwun Mbah Moen. InsyaAllah bersama hamba yang dicintai Allah menuju Jannatun na'im. Amiiin," doa Khofifah atas kepergian Mbah Moen.
Beliau juga berpesan agar membangun hubungan yang kuat dengan Jawa Tengah karena menurutnya, jantung Indonesia itu berada di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Bagi Khofifah, Mbah Moen adalah sosok ulama dan sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) yang sangat santun dan kharismatik sehingga begitu dihormati dan disegani banyak kalangan.
Wawasan keagamaan dan kebangsaannya sangat luas. Pun perspektif kemasyarakatannya sangat arif dan bijak. Menurut Khofifah, belum ada ulama Indonesia yang sekaliber beliau dan mampu menggantikan sosoknya.
Untuk itu, ia pun menyampaikan rasa duka cita atas meninggalnya KH Maimoen Zubair, pimpinan Ponpes Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah dan juga tokoh dari PPP tersebut.
"Mewakili Pemerintah Provinsi dan seluruh masyarakat Jawa Timur, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke Rahmatullah, KH Maimoen Zubair pada usia 90 tahun," ungkap Khofifah.
Mantan Menteri Sosial itu kemudian mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan Mbah Moen. Ia juga mendoakan agar keluarga Mbah Moen yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran.
"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama berdoa bagi almarhum, semoga, diterima dan diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, khusnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran," tuturnya.
Gubernur Jawa Timur itu mengajak masyarakat untuk mendoakan Mbah Moen. "Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama berdoa bagi Mbah Moen, semoga amal ibadahnya diterima Allah, hilafnya diampuni Allah dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT," pintanya.
"Khusnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran. Allahuma Aamiin," lanjut Khofifah.
Baca juga:
Duka Para Artis Dengar Kabar Meninggalnya KH Maimun Zubair di Mekah
Berduka, Jokowi Kenang Salat Jamaah Diimami Mbah Moen
VIDEO: Kiai Karismatik Maimun Zubair Meninggal Dunia di Mekkah
Cerita Politisi PPP Makan Bersama dan Cium Tangan Terakhir Sebelum Mbah Moen Wafat
Musyawarah Keluarga Putuskan Pemakaman Mbah Moen di Mekkah
PDIP: Mbah Moen Tokoh Ulama yang Mencintai Bangsa